Pagi telah menjelang para remaja yang sedang berada dihotel mama Bara masih tertidur dengan nyenyak sampai alarm Yogi membangunkan mereka
Sila surya Satria Rara Yogi Raga semuanya satu kamar karena mereka semalem lanjutin acaranya dengan bermain gitar bermain tod dan masih banyak lagi kegilaan yang mereka lalui kecuali para pasangan Luna Bara dan Rio Alin
Rara bangun pertama dan melihat para lelaki ada yang tertidur dilantai ada yang disofa kacau pokonya
"Woyy bangun gak lo pada"Rara nimpuk bantal kearah cowok-cowok dan timpukan itu mengarah pada Raga
"Bangun goblok noh udah jam 8 gila kebo banget ini lagi Sila cewek gak ada cantik-cantiknya lagi tidur"Rara turun dari kasur "Bangunin tuh pada gue keluar mereka semua gak bangun gue siram pak air"Ancam Rara dan melengang masuk ke wc
"woy woy"Raga bangunin Satria yng kebetulan ada didekatnya "Pada tidur atau udah mati nih pada"Monolog Raga dan langsung ditoyor oleh Surya
"Omongan lo bego"Raga nyengir
"Bangunin cewek lo tu sebelum cewek singa yang di wc ngamuk"Kata Raga sambil mendramaritis
"Yog ada banci yog"Yogi langsung bangun dengan cepat "MANA MANA"Yogi langsung naik diatas sofa yang disana terdapat Satria yang masih tertidur
"HAHA"Ketawa Raga mengelegar
"Anjing lo"Yogi
"Siapa sih ni ah"kata Satria yang merasa tergangu oleh Yogi
"Lebih baik lo bangun sat cewek loh ngamuk tadi jam 8 belum pada bangun"
Dan akhirny mereka semua tersadar kecuali Sila yang memeluk pinggang Surya
Rara keluar membawa gayung
"Kirain gak ada yang bangun gue semprot lo pada"Seketika pandangan Rara beralih ke Sila
Byurr
"Ahh banjir banjir banjir"Kata Sila kaget dan langsung bangun terduduk
Yang lain pada ketawa
"Kenapa lo pada ketawa"Sila bingung
Dan melihat piyama yang diapakai basah "Siapa yang ngesiram gue?"Sila
"Gue kenapa"Rara bersidekap pinggang dan membawa gayung sila cuman nyegir
"Anak gadis jam segini baru bangun heran gue sana lo cuci muka sikat gigi"Dengan malas Sila jalan ke wc
"Kak satria pergi bangunin kak Bara dengan Luna"
"Gue bangunin Kak rio dengan Alin"Perintah Rara
Toktok
Satria mengetuk pintu kamar hotel yang ditempati Bara dan Luna
Setelah Bara membuka pintu Satria langsung masuk dan ngelih adek sepupu tersayangnya itu Bara mengerti
"Gak gue apa-apain"Bara yang seakan mengerti
"Bangunin kita makan Aluna gak bisa gak sarapan"Setelah memastikan mereka sudah sadar Satria kembali kekamarnya
"Lun Aluna"Bara mengelus-elus pipi Luna bukannya Luna bangun tapi Luna malah memeluk tangan Bara
"Bangun yok sarapan"Luna hanya menggeliat
"Yaudah lo tidur aja gak usah pergi cafe janjiannya mama sama bunda"Mendengar hal itu Luna langsung membuka matanya dan menenpok jidatnya
"Luna Lupa"Luna memeluk pinggang Bara
"Anak-anak pada nungguin "
Akhhhhhh
