21

12.1K 204 32
                                    

Rara turun dari tangga setelah sekitar 2jam an mereka tertidur  "Kak Bara Luna udah bangun"Bara yang bermain ps dengan yang lain langsung berdiri dan menaiki tangga untuk memasuki kamarnya dibasecamp

Melihat Bara masuk kamar Sila dan Alin keluar menyusul Rara

"Lo kenapa?"Tanya Bara lembut ke Luna yang duduk dan sandar dikepala ranjang

"Gakpapa"

"Gue ada salah?"

"Banyak"

"Yaudah apa"Luna menatap mata Bara "Kak Bara mau tau salah kakak?"Bara nganguk

"Salah kakak tu mulut kakak terlalu pedes buat Luna bisa gak sih kalau bicara tuh yah dipikir dulu baik-baik kalau kakak bilang gitu ke Luna bisa gak sih pikir dulu kata-kata kak Bara bikin Luna sakit atau gak ini kak bara kalau ngomong asal jeplak aja"

"Luna tuh sakit kak Luna sakit mental, gue gak bisa nerima kata-kata itu kak Bara diotak gue tuh keputer-puter mulu kata kak Bara sampai akhirnya gue berniat menyakiti diri gue lagi karena gue merasa gak becus jadi cewek lo gue terlalu kekanak-kanakan,gue terlalu manja,gue terlalu egois"Bara memeluk Luna

"Udah ngomongnya?"Luna memukul dada Bara

"Mau pulang"Bara ngegeleng

"Kalau gue biarin lo pulang gue akan gila saat tau lo sakitin diri lo lagi Lun"Kata Bara "Gue akan suruh mama percepatin tunangan kita dulu supaya gue bebas ngejagain lo"Lanjut Bara lagi

"Emangnya Kak Bara udah suka sama Luna udah sayang sama Luna?"

"Gue sayang sama lo entah sejak kapan gue ngerasa sakit kalau lo sakit,gue gak suka kalau lo nangis gue mau terus berusaha bahagian lo"Bara

"Tapi nyatanya kak Bara selalu aja nyakitin Luna"

"Kan gue bilang berusaha,gue bukan sosok yang romantis yang bisa ngasih lo ucapan selamat pagi gue bukan sosok yang romantis yang ngasi lo bunga setiap saat"

"Luna gak butuh itu Luna cuman butuh kak Bara yang apaadanya tapi itu aja kalau kak Bara mulai mode cueknya Luna mau nyemplungin aja kakak ke rawa-rawa tau gak sebel"Bara mengusap rambut Luna

"Belum ada kiss hari ini"Kata Luna tiba-tiba moodnya udah baik pikir Bara

Cupp

Bara mencium Luna dengan sedikit lumatan

"Turun makan terus kita pulang"Bingung Luna "Katanya tadi gak boleh pulang"

"Gue juga ikut, bunda nelpon minta anaknya dibalikin katanya"

"Ah bunda mah"Bara dan Luna turun dan dibawah anak-anak angkasa plus cewek-ceweknya makan diruang tamu karena kalau dimeja makan gak bisa karena kebanyakan

"Tuan putri udah turun"Kata Yogi dan Luna sedikit tersindri denger omongan yogi

"Apaan coba tuan putri tuan putri mentang-mentang gue dari tadi cuman tidur dikatain tuan putri"Luna membatin

Yogi ditatap tajam oleh Bara

"Makan dulu Sayang"Kata Satria "Gak usah tuan putri mau pulang aja"Kata Luna jutek

"Mampus lo"Kata Raga ke Yogi

"Lanjutin makannya gue antar Luna pulang dulu"Saat Bara dan Luna udah keluar

"Mampus lo yog"
"Itu congor dijaga napa"
"Luna ngambek tau rasa lo"

"Mati gue"Kata Yogi meratapi nasib

"Gue aja kalau diambekin Luna susah banget buat bujuknya lebih-lebih lo"Kata sila menakut-nakuti

"Sampai Luna jutek sama Bara habis hidup lo"Satria memanas-manasi

MOST WANTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang