Satu minggu sudah Oma Luna meninggal dan Ayah Bundanya juga lansung balik ke Ausie karena katanya pekerjaannya gak bisa ditinggalin
Luna kadang berpikir kenapa dia gak ditawarin aja tinggal di Ausie kenapa harus di Indonesia kan Ayah Bundanya tinggal di Ausie
Tapi karena Luna di Indonesia dia bisa menemukan Bara setidaknya ada Bara ada Rara Alin Sila Satria Raga Yogi Surya dan anak angkasa lainnya yang menemaninya saat-saat sedihnya
Luna lagi minum di pantry "Bu ketua laper gak mau saya bikinin makan?"Kata Dino salah satu chef angkasa "Gak usah"Luna senyum dan ngegeleng
"Bu ketua diet?"Luna ngegeleng "Panggil Luna aja napasih"
"Udah enak pangilnya bu ketua"
"Bara mana?"berhubung ini hari minggu jadinya dia libur sekolah
"Katanya tadi keluar terus bos bilang kalau ibu ketua lapar bikinin makanan"
"Gak usah gue gak lapar"Luna meninggalkan pantry dan naik menuju kamar Bara
Luna memang sekarang lebih sering ke Basecamp dibanding kerumah atau apartamentnya Bara takut ninggalin Luna sendiri kadang juga Luna nginep dirumah Satria waktu Bara sibuk-sibuknya latihan basket
Luna mengambil handphonenya dan menghubungi Bara
"Halo"
"Kak Bara manasih tinggalin Luna gak bilang"
"Kan bisa dibagunin astaga"Luna berkacak pinggang walaupun gak dilihat sama Bara
"Gak Luna gak mau makan sebelum kak Bara datang disini"
"Iya,Aku mandi dulu"Luna tersenyum Bara selalu luluh kepadanya
Bara sudah sampai di basecamp dan ingin menjemput Aluna buat makan
"Lihat Luna gak?"Tanya Bara keanak-anak yang lagi ada diruang tamu
"Ada dikamar bos"Bara nganguk dan naik keatas
"Lama amat"Protes Luna saat mendengar pintu kamar terbuka
"Bawel amat"Bara menghampiri Luna dan mencium pipinya
"tadi habis ketemu dulu sama anak basket yang lain"
"Mentang-mentang juara satu"Jadi Bara udah tanding dan yah menang tapi saat Bara tanding Luna masih drop banget karena Omanya meninggal
"Lo mau apa nanti gue beliin"
"Seriusan nih yah?"Luna ngomong dengan semangat dan Bara nganguk
"Nanti aja de Aku pikir-pikir dulu"
Mereka turun dan disitu ada Satria
"Dari mana lo bang dari tadi gak kelihatan"Aluna
"Biasa dari apelin Rara"
"Bucin lo"
"Buka mata lihat dirimu"Luna baru aja mau nimpuk Satria pakai high heels yang dipakainya tapi keburu ditarik Bara
"Lo laperkan Ayo buruan"Luna balik ke Satria dan menatap satria sinis
Mereka sudah masuk mobil "Mau makan apa?"
"Terserah"
"Nasi padang?"
"Gak mau bosen"
"Nasi goreng?"
"Lagi gak mood makan nasi goreng"
"Sushi?"Luna ngegeleng lagi
Bara mengerem mobilnya mendadak
"Napasih kak tuh kepala Luna kepentokkan"Luna mengelus-ngelus kepalanya