Selama Luna tidak ada didekatnya Bara sering mabuk di basecamp anak angkasa tidak mengizinkan Bara buat ke Bar Bara yang dulu kembali lagi malah dia sekarang tambah dingin bicarapun seadanya saja
"Sampai kapan lo mau gini?"Tanya Surya yang masuk dikamar Bara dan sudah banyak botol alkohol
"Kalau Luna tau lo gini dia pasti udah ceramahin lo"Bara senyum miring "Bahkan Luna sama sekali gak mau lihat gue"Bara selalu chat Luna tapi Bara diblok Bara bikin akun lain tapi sekali lagi Bara diblok
Bara sadar sifat dia emang udah salah sama Luna selama ini waktu dulu Luna yang selalu mengejarnya bahkan dia terkesan cuek dengan Luna tapi sekarang ketika Luna berbalik cuek kepadanya dia gak bisa
"Bar hosh hosh"Satria lari-lari
"Napasih lo"Tanya Satria
"Luna hosh Luna"Mendengar kata Luna Bara langsung melihat Satria
"Luna udah balik dari singapore"Bara langsung berdiri dan mau pergi kerumah Luna tapi ditahan oleh Satria
"Lo mau kemana?"
"Kerumah Luna lepasin gue"Bara membrontak
"Lo gak boleh kesana dengan keadaan kaya gini"Bara gak peduli kata Satria di menghempaskan tangan Satria dan bergegas kerumah Luna
***
Bara sekarang lagi dirumah Luna duduk diruang tamu bareng Ayah bunda dan Alena
"Ayah lihat kamu sangat kacau Bar"Bara hanya menudukkan kepalanya selama ini Bara tidak pernah serapuh ini
"Ayah tidak marah sama kamu saya tau bagaimana keadaan kejiwaan Luna"
"Maafkan saya"
"Kamu tidak perlu meminta maaf apa yang kamu lakuin ke Luna hari itu tidak ada bandingannya dengan kamu buat Luna senang selama ini"Kata Bunda Tari
Keluarga Luna udah suka sekali sama Bara karena Bara yang buat Luna betah berada di Indonesia andai tidak ada Bara Aditama dan Alm Elizabet pasti akan sering bertengkar lagi
"Lo harus lebih berusaha karena sepertinya Luna susah ditaklukkan kali ini"Alena
"Kalian bicara-bicara aja dulu ayah sama bunda mau kekamar"Ayah sama Bunda Luna tidak kembali keausie untuk semantara waktu dia takut Luna akan berpikir kalau mereka tidak mempedulikan Luna dan membuat situasi makin kacau
"Lo habis berapa botol bar?"Tanya Alena ke Bara yang mencium bau alkohol dari dalam diri Bara
"Gue hancur"
"Luna lebih hancur"
"Gue salah"
"Makanya minta maaf"
"Taklukkin dia karena dia udah cinta banget sama lo gue kasi lo sekali lagi kesempatan kalau lo gak bisa lo harus tinggalin dia Bar"Bara menganguk
"Lo naik keatas kamar dia"
"Luna sendiri dikamar?"Alena tau arah pembicaraan Bara
"Barang tajam semuanya sudah dipindahkan lo gak usah sekhawatir itu"Bara nganguk dan berjalan ke arah kamar Luna
"Perasaan kisah anak remaja rumit amat gue sama Sandi yang udah kejenjang lebih serius aja gak gitu"Luna mengeleng-gelengkan kepalanya
Ttokk ttokk
"Masuk kak Alen"Lena dan Luna udah berdamai mereka sudah tidak memikirkan apa yang terjadi dulu karena waktu Luna terpuruk hanya Alena yang selalu ada disisinya mendengarkan semua keluh kesanya
Bara membuka pintu Luna membelakanginya sehingga Luna tidak mengetahui kalau itu dia
"Lo ganti parfum yah mbak Len?Mana persis banget sama parfum Bara"
