Tiga enam

6.8K 256 42
                                    

Tidak terasa kelas 12 sudah Ujian terakhir hati ini berarti adek kelasnya libur seperti saat ini Luna sedang males-malesan di apartamentnya ngangkat kaki disandaran sofa

Akhir-akhir ini dia juga mambatasi Bara dulu karena Bara harus belajar karena biasanya Luna juga gak pernah ngelarang Bara untuk pergi sama teman-temannya asal gak diterlantarin aja

"Duh laper banget gue"Karena dulu Luna marah banget sama orang rumahnya jadinya dia juga gak mau didatangin asisten rumah tangga lagi di apartnya "Telpon sikutu kupret aja de"

Luna mendial Rara

"Dimana lo?"

"Makan yuk mumpung masih pagi nih gue bm bubur ayam"

"Mobil gue aja tungguin"

Luna keluar gak mandi cuman pakai piyama terus pakai liptint dikit udah de

Luna udh sampai dirumahnya Rara

Ttin ttin ttin

"Lama banget mana sih tu anak"Baru Luna mau ngeklakson lagi tapi Rara udah keburu keluar

"Berisik amat lo bego"Rara ngedumel waktu masuk mobil

"Lo lam banget mau makan bubur aja pakai dandan segala lo"

"Gue mah penganut mandi pagi gak kaya lo"

"Buat apa? Buang-buang air aja"Rara memutar matanya

"Alin sama Sila dijemput gak nih?"Tanya Luna

"Gak usah gue yakin belum pada bangun tuh anak"

"Nanti aja kita kerumahnya enak aja kita udah bangun gini mereka masih tidur"

"Dengkian banget sih hidup lo"

"Mau-mau gue dong hidup-hidup gue"Rara menoyor pala Luna "Gue lagi nyetir woy,mau mati muda lo?"

"Enak aja gue belum nikah sama abang lo"

"Kenapayah bangSatria suka cewek modelan kaya lo?"Luna memandang Rara disaat lampu merah "Lo peletkan abang gue?"

"Enak aja gue tuh jadi rebutan disekolah tau gak"

"Gue mau hasut Bang Satria buat kuliah di luar negeri aja supaya nanti dia ketemu cewek-cewek bule sexy bahenol"

"Gue tampol lo yah"Rara ngebuka sandalnya dan mau ngetampol Luna

"Ampun Ra gue canda kok seriusan"

Mereka sudah sampai di penjual bubur ayamnya

"Man rusdi buburnya 3 yah"Teriak Luna

"Kan kita cuman berdua kenapa lo mesen 3?"Heran Rara "Yah gue 2 lah bayi-bayi diperut gue pada kelaparan"

"Lo hamil?"

Plakk

"enak aja kalau ngomong"

"Tadi lo bilang bayi-bayi"

"Maksud gue itu cacing-cacingnya"

"Lo mau anak lo cacing?"Luna mengetok-ngetok meja "Amit-amit woy"

Mang rusdi datang dengan membawa bubur ayamnya "Silahkan dimakan neng-neng cantik"

"Makasih mang"

***
Luna dan Rara sekarang berada dirumahnya Alin terus nanti mereka kerumahnya Sila

Ttok ttok ttok

"Alin-alin main yuk"Teriak RarA dan dibukain pintu sama asisten rumah tangganya "Masuk non tapi non Alinnya masih tidur"

MOST WANTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang