Kamar rawat Luna sekarang dipenuhi banyak teman-temannya untung Bara masuka Luna ke kamar vip karena dia tau pasti teman-temannya pada datang nemenin
"Haha bangsat lo sumpah gak tau lagi gue Haha"Ngakak Rara sambil melempar Yogi pakai cemilan yang mereka beli tadi
"Sumpah gue jelas-jelas lihat waktu itu gue pernah pipis dibotol terus adek gue minum dikirain minuman"
"Gila sumpah lo"Satria
"Terus lo gak tanya adek lo kalau itu pipis lo?"Sila
"Gaklah kasian aja gue kalau gue tanya"Yogi
"Gak habis pikir gue sama lo"Alin sambil mengeleng-gelengka kepalanya
Sedangkan Luna cuman melihat mereka masih lemes katanya dan Bara tertidur disofa panjang disuruh sama Luna gak sih lebih tepaptnya dipaksa
Brakk
Pintu terbuka dengan kasar ternyata itu Alena dan Sandi
"Astaga kaget gue"Kata Raga bisik-bisik sambil memegang dadanya
Saking kerasnya tuh pintu kebuka Bar jadi bangun
Satria berdiri mendatangi Alena
"Lo emang gak becus yah Sat"
"apasih kak Len maksud kak Alena apa?"
"Udah keberapa kalinya woy Luna gini"
"Jangan salahin gue sepenuhnya dong lo kemana waktu Luna gini Lo kemana waktu Luna butuhin lo"Sewot Satria dan semunya diam
"Gak usah alay lo pada"Kata Luna
"Apa kata lo gak usah alay?"Kata Alena "Segampang itu lo ngomong lo tau Lun gue yang disalah-salahin sama Bunda"Alena tuh gini kalau Luna udah sakit sesayang itu sampai-sampai ngemarahin Luna
"Napa sih lo kak"Heran Satria
"Lo mau tau gue kenapa gini?"Alena menatap semua yang berada dikamar itu
"Oma gue udah tau"Semuanya kaget terlebih Bara dan Luna
"Bercanda lo gak lucu"Luna
"Lihat misscall ayah di hp gue"Dan banyak banget
"Sampai-sampai mas yang ditelpon buat tanya Alena Lun"Kata mas Sandi yang juga ditelpon sama Aditama
"kenapa gak telpon gue aja?"Luna
"Emang ayah bisa ngebentak lo"Alena nangis dan jatuh jongkok
"Lo tau gimana seorang Oma Lun hikss"Alena nangis dan sandi memegang bahu Luna
"Kalau dia ngambil lo lagi gimana?"
"Gak"Bara dengan refleks ngomong
"Lo sana dengan satria gak ada yang bisa jagain Aluna"
"Bukan gara-gara kak Bara atau Bang Satria kak Len tapi ini salah gue sendiri"
Drrtttt
Hp Alena bunyi
"Lihat Ayah nelpon"
Semua yang ada diruangan itu tegang
"Halo Ayah,iya Lena ada dirumah sakit"
"Lena sekarang sama Luna"
"Bar Ayah gue mau bicara sama lo"Lena memberikan hpnya ke Bara dan Bara mengambilnya dan mengangkatnya ketempat yang agak sedikit jauh agar tak terdengar sama yang lain
"Kenapa sih Bara harus jauh-jauh gitu ngangkatnya"Yogi berbisik ke Surya dan Surya menyikut perut Yogi
"Ayah bilang apa"Tanya Luna menuntut agar Bara memberitahunya
