1

2K 193 1
                                    

   "Jadi apa yang membuat adik laki laki ku ini memutuskan pulang ke Seoul setelah lama memilih menetap di Paris dan lupa rumah?" Kim Seokjin berkata dengan nada menyindir pada lelaki berambut kecoklatan di depannya.

   Sementara itu sang lelaki, adiknya menatap sang kakak tertua dengan tatapan malas. Kim Taehyung adalah putra kedua dari Kim Taehoo, pengusaha ternama asal Korea Selatan. Lelaki berusia 26 tahun itu memutuskan kembali ke Seoul setelah 3 tahun memilih menetap di Paris dan lama tidak pulang.

   "Woah akhirnya Tae hyung pulang juga, kukira kau sudah lupa pada kami hyung setelah lama menjadi orang Paris." Seorang lelaki bergigi kelinci tiba tiba datang dan menepuk bahunya pelan.

   "Tidak sopan sekali kau pada kakakmu yang baru datang, seperti inilah sambutanmu pada kakakmu Kim Jungkook?" Taehyung menjitak pelan kepala adik bungsunya.

   "Aduh hyung, sakit. Ampun maafkan aku." Jungkook meringis.

   "Sudah. Sudah. Kalian itu selalu seperti ini ketika bertemu, appa sampai pusing melihatnya." Tuan Kim menggelengkan kepalanya heran.

   Seokjin terkekeh melihat kedua adiknya yang kini meringis setelah mendapat jeweran pada telinga oleh ayahnya.

   "Kau lebih baik ke kamar Taehyung, kau perlu istirahat." Nyonya Kim datang dan menengahi.

🔻🔻🔻🔻🔻🔻

   Taehyung terdiam sembari menatap hiruk pikuk kota Seoul lewat jendela besar kamarnya, pikiran lelaki tampan itu sedang berkelana kemana mana. Ia teringat ketika terakhir kali ia berada di kota ini, sebelum ia memilih menetap di Paris, ia sudah melakukan kesalahan fatal, yaitu meniduri seorang gadis pelayan bar.

   Kejadian itu berlangsung tiga tahun lalu, Taehyung yang saat itu sangat frustasi karna ditinggal kekasihnya pergi dengan lelaki lain akhirnya mengambil jalan ke bar untuk menenangkan diri. Meski ia tau jika hal itu ketahuan keluarganya, ia pasti akan dicincang habis habisan. Ia minum banyak saat itu, kesadarannya hilang dan ia yang melihat sosok gadis pelayan bar sebagai kekasihnya yang sudah tega meninggalkannya. Tanpa pikir panjang ia langsung menarik paksa gadis itu dan membawanya ke salah satu kamar dalam bar, otaknya tak bisa berpikir jernih.

    Dan terjadilah kesalahan satu malam itu yang membuat Taehyung terbangun dengan kondisi rasa bersalah cukup besar, apalagi mendapati sosok gadis korbannya semalam yang tidak ada di dalam kamar. Ia membersihkan dirinya sembari terus berpikir dimana keberadaan gadis itu, namun nihil karna pemilik bar bilang jika gadis itu mengundurkan diri dari pekerjaannya.

   Taehyung yang diliputi rasa bersalah cukup besar akhirnya memutuskan dan berkata pada ayahnya bahwa ia mau menerima tawaran sang ayah untuk menjalankan anak perusahaan keluarga mereka di Paris. Jadilah Taehyung pergi ke negara lain untuk mengubur dalam dalam rasa bersalahnya meski ia masih diliputi ketakutan yang sangat, apa gadis itu akan hamil anaknya? mengingat saat kejadian naas itu ia bahkan tidak menggunakan pengaman.

   Jika benar iya, sebesar apakah anaknya sekarang? namun segera Taehyung melepaskan pikiran konyol itu dari otaknya. Berharap kemungkinan terburuk itu tidak terjadi, lelaki itu lantas menutup jendela kaca besar kamarnya dengan tirai. Ingin mengistirahatkan beban tubuh juga pikirannya.

🔻🔻🔻🔻🔻🔻

Akan fast update soalnya cerita ini udah selesai sampai ending di work akuuu😍

Singularity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang