"Udah berapa kali gua bilang jangan pernah nampakin diri lo di hadapan gua hah!!" Ucap jaehyun emosi saat melihat Ara.
"maaf...maaf.." lirih Ara sambil mendundukan kepalanya.
" lo itu yah kalau ngomong sama orang tuh lihat mukanya bukan nya nunduk engak punya sopan santun sama sekali lo yah." ucap jungwoo yang ikutan emosi.
"maaf" balas ara namun tak sekalipun mengangkat kepalanya.
"maaf maaf mulu lo percuma engak guna tau gak" ucap johnny sebel
" Lo masuk kekamar lo sebelum gua buat lo nyesel." printah jaehyun
Ara pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan langsung membanting tubuhnya ke ranjang sambil menangis.
"mah kenapa abang semua pada jahat sama ara?" lirih ara sambil memegang erat bingkai foto ibunya.
"mah hiks..ara cape
4 tahun hiks..mah tanpa ada yang peduliin ara, papah hiks...engak pernah peduliin ara mah hiks... " lanjut ara mengadu pada bingkai foto itu.Tok tok tok
"non ini bibi."
"masuk aja engak ara kunci kok."
"non engak papa kan?" tanya bibi so yag dibalas angukan oleh ara
"tadi kenapa lagi non?" tanya bibi so yang penasaran
"tadi ara pas masuk ke dapur engak sengaja nabrak bang jaehyun." jawab ara.
"emang non tapi mau ngapain kedapur?" tanya bibi so lagi
"mau ambil cemilan buat nonton drakor heheh." jawab ara
" yaudah bibi ambilin dulu non diam di sini aja yah." ucap bibi so
"oky bi, jangan kasih tau bang winwin nanti dia sedih." ucap ara takut
"Iya non bibi enga kasih tau den winwin kok" balas bibi so dan pergi dari kamar ara.
***
Pagi ini ara berangkat kesekolah jam 6 pagi sebelum para abangnya bangun karena takut buat abangnya bad mood, kalau lihat dia nanti. Ia pun pergi ke halte bis.
Sesampai nya di sekolah ara langsung menuju kelasnya. Istirahat ia ingin peegi kekantin karena ia belum sarapan tapi ia bertemu dengan jennie cs aka blackphink sebaga kakel nya ara, Dengan wajah tertunduk.
"eh mau kemana lo?" tegur gadis yang ber tag name jennie
"mau ke kantin" ucap ara pelan
"berani bener lo,main nyelonong aja." sahut gadis yang ber tag name Rose
" maaf.."ucap ara
"apa lo bilang maaf" ucap gadis ber tage name jisoo
"berani bener nih anak harus di kasih pelajaran" ucap Lisa
Jennie pun langsung menarik rambut ara dengan kuat dan menampar pipi halus ara yang membuat sudut bibirnya berdarah, Rose pun menyirami ara dengan jus strobery yang membuat seragamnya berwarna merah sedangkan lisa dan jisoo mereka berdua memegang tangan ara biar tak melawan. Ara pun hanya bisa menangis di sana bahkan tak ada yang mau menolongnya dari sekian banyak nya orang dikantin bahkan haechan dan mark yang notabe nya adalah kakaknya ara tak sedikit pun merasa iba padahal ara adalah adik mereka adik kandung mereka.
Ara sekarang berada di toilet sedang membersihkan dirinya dari jus strobery itu di seragamnya dan menganti seragamnya dengan pakaian olahraga.
Ara memasuki rumah besar itu yg tak lain adalah rumahnya sendiri, baru beberapa langkah ia memasuki rumah itu langsung bertemu dengan Taeil
" eh anak sial papa pulang entar malam awas aja sampe lo ngadu sama papa tentang sifat kami ke lo." ancam tail
"iya" jawab ara takut setelah itu taeil pergi gitu aja dan ara pun pergi ke kamarnya di lantai atas paling ujung.
Malam pun tiba papa sudah datang dari 1 jam yang lalu, dan sekarang makan malam tiba. Semua para abangnya ara dan papa nya sudah mengumpul di meja makan tinggal ara saja yang belum turun.
"mark coba kamu panggil ara dulu." ucap papa menyuruh mark memanggil ara untuk turun karena heran kenapa putri satu-satunya itu belum turun.
"engak ah pa udah pw." tolak mark
"alasan aja kamu cepat pangil adik kamu" ucap papa yang bingung kenapa anak nya itu menolak printahnya tadi
" udahlah pa biar winwin aja yang panggil." ucap winwin dan pergi menuju kamar ara
Papa hanya bisa menghembuskan nafasnya saja.
Tok tok tok
"dek ini abang." ucap winwin di balik pintu
"iya bentar." balas ara dan membuka pintu
"kenapa bang?" lanjut ara
"ke bawah yuk papa pangil nih, di suruh makan bareng." ajak winwin
"engak ah bang ara takut." balas ara takut membuat abang-abangnya marah pas lihat keberadaannya nanti.
"tenang aja kan ada papa sam bang winwin." bujuk winwin
"ya udah deh ." ucap ara pasrah
" Tapi bang Ara takut sama papa, nanti kalau papah marah lihat nilai Ara gimana" lanjut Ara
"Engak papah kan ada Abang yang bakal lindungi kamu dari papa." Yakin win-win
"Iya deh."
mereka pun pergi ke lantai bawah dan makan malam dengan tenang walau pun para abang-abang nya itu melihatnya dengan tatapan yang tajam, bahkan tak sekali kali para abangnya sengaja menjaduh kan lauk atau pun air ke arah ara berada.
Vote and comend oky
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last /Nct 127 [Complete]
Fanfiction"lo itu bukan siapa-siapa di rumah ini jadi lo engak udah sok peduli sama kita. " "lo tuh nya dasar anak pembawa sial." "lo tuh gak ada gunanya sama sekali." "mati aja lo sana. " Apa salah aku sama kalian apa aku mati aja yah biar abang- abang en...