murid baru

55 5 1
                                    


06:10 a.m

Ara sudah bersiap-siap untuk pergi kesekolah jangan tanyakan kenapa ia pergi sepagi ini, itu semua karena penyakitnya itu yang kambuh jam 3 pagi tadi dan membuat ara tak bisa tidur lagi.

School

Ara masuk kedalam area sekolah yang benar-benar sepi bak kuburan, hanya ada beberapa murid rajin lah yang sudah berada di sekolah. Ara pun mulai berjalan menuju kelas nya, 11 mipa 2 (ingat yah ini acak bukan berdasarkan kepintaran).

Let me introduce you to some
New thangs, new thangs, new thangs

Bunyi bel menandakan jam pelajaran di mulai, semua murid masuk kedalam kelasnya masing-masing begitupun dengan ara. Bu irene pun masuk dengan seorang pria yang mengekorinya. Semua mata tertuju pada pria itu.

"selamat pagi anak-anak." sapa bu irene

" pagi bu." balas semua orang di murid kecuali ara

" anak-anak kita kedatangan murid baru, kamu silahkan perkenalkan diri kamu." ucap bu irene

"anyeong hwang hyunjin-imnida." ucap pria itu

"nee anyeong." balas semua orang di kelas kecuali( ara , bu irene, dan hyunjin.)

"hyunjin kamu duduk di sebelah ara, ara angkat tangan kamu." ucap bu irene

Hyunjin pun menuruti apa kata bu irene dan duduk di samping ara.

"hai" sapa hyunjin

"h-hai" balas ara gugup

"aku hyunjin." ucap hyunjin dan mengulurkan tanganya

"ara" balas ara sambil membalas uluran tanganya.

Pelajaran pun dimulai.

Istirahat

Ara membersihkan mejanya yang berantakan oleh buku setelah itu ia pergi kekantin namun sebelum ia keluar kelas hyunjin memangilnya.

"ara" pangil hyunjin dan menghampiri ara di depan pintu

"iya" balas ara

"mau kemana?" tanya hyunjin

"kekantin." jawab ara

"aku ikut yah." ucap hyunjin

"ya " balas ara

Selama di perjalanan menuju kantin banyak pasang mata yang menatap ara sinis dan benci karena berani jalan dengan seorang murid baru yang tampan, dan itu membuat ara risih.

Pulang sekolah ara langsung pulang kerumah karena takut di marahi oleh para abangnya.

Sampainya ara dirumah ia langsung pergi kekamarnya dan kemudian memasak makan siang di dapur setelah semuanya selesai ara langsung pergi mencuci baju para abang nya itu dan sekaligus menyetrika baju para Abang nya. Benar benar ara di perlakukan bak pembantu entah lah ini semua dikatakan seperti pembantu tapi jika memang ia di angap pembantu oleh para Abang nya kenapa ara harus di siksa bukan kah membantu tidak pernah di perlakukan seperti itu kecuali jika majikanya galak (?).

Setelah beres ara langsung pergi kekamarnya dan mengerjakan tugas yang di berikan saat di sekolah tadi.

halo semua nya 🙂 gua minta maaf yang sebesar besarnya karena ceritanya yang kaga nyambung pless taypo yang bertebaran dimana mana.

Jangan lupa yah vote dan comen🙂

The Last /Nct 127 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang