Jangan lupa like, vote and comen ☺
Hari ini adalah hari yang amat buruk bagi ara kenapa? Alasanya karena hyunjin orang yang selalu bertugas untuk menjaganya itu tak hadir di karenakan kakeknya yang tinggal di jeju meninggal dunia tadi malam. Dan alhasil ia hanya sendiri di kelas tanpa ada seorang pun teman yang mengajaknya berbicara.
Istirahat
Kali ini ara tak ada niat untuk ke kantin, ia lebih memilih ke rooftop sekolah dari pada kantin karena ia mempunyai beberapa alasan; pertama rame, kedua engak punya temen (walau pun sebelum ada hyunjin ia pergi sendiri.), dan yang ketiga adalah yang paling penting adalah mereka orang orang yang selalu membullynya
Pulang sekolah
Kini ara telah berada di rumahnya dengan kondisi yang berantakan, dengan rambut yang kusut, luka sayatan di tangannya. Ia memasuki rumah yang kosong itu dengan langkah yang lemah ia menaiki tiap anak tangga menuju kamarnya.
Setelah membersihkan tubuhnya ara langsung mendaratkan pantatnya di bangku Meja belajarnya kemudian
ia membuka laci mencari kotak obat ia ingin menutupi bekas sayatan yang berada di tanggannya itu. Setelah selelsai mengobati tangannya ia mulai mengambil buku matematika untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya di sekolah tadi.Cklek
Pintu kamar ara terbuka menoleh ke sumber suara. Sambil menyembunyikan tanganya di belakang tubuhnya yang telah di obatti sebelumnya.
"K-kenapa bang?" Tanya ara gugup
"Ah engak kok abang cuman mau lihat kamu aja." Jawab abangnya sambil menjatukan tubuh nya di kasur ara.
"Ouh." Balas ara dan kembali mengerjakan tugas matematikannya lagi.
"Ra." Panggil abangnya
"Hmmm." Jawab ara
"Mark sama haechan kok belum pulang, kemana pergi tuh dua bocah?" Tanya abangnya itu
"Engak tau juga yah, soalnya disekolah ara engak ada lihat bang mark sama bang haechan, mungkin sibuk kan dah kelas 12." Balas ara
"Ah iya juga yah, tadi Abang baru pulang tadi sempet beliin makanan di bawah kalau kamu mau nanti kebawah aja." Ucapnya
"Iya bang nanti ara kebawah tunggu selesai ngerjain tugas matematika." Balas Ara
" Yaudah kalau gitu belajar yang bener." Ucap abngnya itu lalu pergi dari kamar Ara tanpa rasa curiga sama sekali
"Huh Untung aja engak ketahuan."
Malamnya semua abangnya Ara semuanya berkumpul di meja makan tanpa terkecuali, entah dalam rangka apa. Selesai acara makan malam dan membersihkan meja makan Ara memutuskan untuk tidur di kamarnya, baru saja Ara masuk kedalam mimpinya handphone miliknya berbunyi.
Unknown
| Hai cantik
| Sepertinya kamu tidak menderita lagi
| Ah aku rindu padamuMaaf ini siapa ya?|
| Sungguh aku kecewa karena
| Kamu tidak mngingatkuBukan begitu |
Tapi ini siapa?|
Sepertinya anda salah sambung|| Ah benar juga sudah 3 tahun yah
| I'm back honeyHah gimana?|
|Hahah udah kamu engak bakal ngerti
|Good night"Ini orang dia sih aneh banget" - batin Ara
Setelah mendapat kan pesan teks aneh Ara memutuskan untuk pergi ke alam mimpi yang indah
"Ra... ayo sarapan." teriak doyoung dari lantai bawah
"iya bang bentar Ara turun." balas Ara dan bergegas turun ke lantai bawah tempat dimana para abangnya di sana
"tumben lama bangun ." ucap yuta saat melihat Ara di tangga menuju ke arah mereka.
"heheh... Ara juga engak tau bang." balas Ara sambil duduk di salah satu bangku disana
"kalau ada masalah cerita jangan di pendam okay " ucap taeil
"okay bang."
Jangan lupa vote and come
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last /Nct 127 [Complete]
Fanfiction"lo itu bukan siapa-siapa di rumah ini jadi lo engak udah sok peduli sama kita. " "lo tuh nya dasar anak pembawa sial." "lo tuh gak ada gunanya sama sekali." "mati aja lo sana. " Apa salah aku sama kalian apa aku mati aja yah biar abang- abang en...