Ini sudah hari ke 3 setelah ara sadar, hari ini ara sudah boleh pulang sebenarnya besok namun ara bersikeras ingin pulang dengan alasan bosan jadi Mau tak mau appa dan kakak-kakaknya menurutinya karena ancaman dari ara yang akan marah dengan mereka. Jujur ini cukup menyenangkan bagi ara karena penyakitnya ini membuat semua nya berubah appa dan kakak-kakaknya mulai sayang padanya.
Walaupun sebenarnya ara ingin, ia disayang dengan hasil kerja kerasnya sendiri bukan disebabkan dengan rasa kasian karena penyakit yang ara derita. Walaupun begitu ia tetap bahagia karena ia masih bisa merasakan kasih sayang dari kakak-kakaknya dan appanya sebelum ia menyerah.
Disinilah ara berada sekarang di dalam kamarnya yang telah ia tinggalkan selama 8 hari, ara cukup terkesan karena kamarnya sekarang sangat berbeda dari yang dulu entah apa yang appa dan kakak-kakaknya perbuat intinya ia sangat senang sekarang, ia pun mulai memejamkan matanya
~~~
Sinar mentari pagi membuat ara dengan terpaksa membuka matanya, ia pun bangun dari ranjang menuju kamar mandi setelah ia siap, ara pun keluar dari kamarnya menuju meja makan.
Perasaan bahagia menyelimuti hatinya bagai mana tidak setelah sekian lama akhirnya ia kembali seperti dulu sebelum tragedi itu terjadi semua kembali seperti semua itu sangat menyenangkan bagi ara akhirnya ia tak perlu lagi memikirkan jika sampai ia mati pun tak ada yang sayang padanya selain bang winwin nya itu.
Setelah sarapan ara pergi ketaman belakang untuk memulai hobi barunya itu yang tak lain adalah melukis iya dia di belikan perlengkapan untuk melukis yang sangat lengkap oleh jhonny.
"Apa aku harus menambahkan kupu-kupu disini? " tanya ara pada dirinya sendiri.
"Tapi kalau ku tambah akan jadi jelek kan kepenuhan." Ucapnya lagi
"Haiss pengen gambar kupu-kupu disitu."
Dan masih banyak lagi. Tanpa ara sadar ada seseorang yang memperhatikannya dari tadi sambil tersenyum melihat ara seperti itu.orang itu melangkah mendekati ara.
"Ra kamu kenapa?" Tanya orang itu.
"Eh" bukan nya menjawab ara malah berdiri dari tempat duduknya karena kaget
"Kamu kenapa ra?" ulang orang itu.
"Ini nah bang ara bingung bagus nya di kasih kupu- kupu disitu atau engak? "Jelas ara yang membuat orang itu menganguk anggukan kepalanya.
"Kalau mau, gambar aja kupu - kupunya tapi lebih kecil."saran orang itu
"Ah iya-iya makasih bang yuta."ucap ara sambil tersenyum.
"Iya sama - sama kalau gitu abang kekamar dulu ada berkas yang ketinggalan tadi." Pamit yuta dan pergi dari sana.
"Akhirnya selesai juga." Gumam ara dan pergi menuju dapur karna haus.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last /Nct 127 [Complete]
Fanfiction"lo itu bukan siapa-siapa di rumah ini jadi lo engak udah sok peduli sama kita. " "lo tuh nya dasar anak pembawa sial." "lo tuh gak ada gunanya sama sekali." "mati aja lo sana. " Apa salah aku sama kalian apa aku mati aja yah biar abang- abang en...