ketahuan

49 5 0
                                    

Ara tengah berbaring di kamarnya setelah insiden pingsanya ara di sekolah 4 hari yang lalu jungwoo & taeil mulai berubah walau tak secara langsung memanjakan ara seperti tidak lagi menyuruh ara untuk membersihkan rumah dan membentak ara. Jungwoo menceritakan semuanya pada taeil, karena dia lah orang tertua di rumah yang besar ini.

Yah walaupun begitu ara sudah bersyukur setidaknya masih ada yangg memperdulikan dia selain winwin. Sambil mendengarkan music "Beatiful time" milik NCT DREAM salah satu artis di negri gingseng, Negara kelahiranya itu. Ia pun mulai melangkah menuju meja belajarnya mengambil buku harianya yang ia sembunyikan di tumpukan buku sekolahnya, buku harian yang menyimpan segala hal yang di alaminya mulai dari senang, sedih, kecewa, marah emua berampur didalamnya.

25 agustus 2020
Tuhan terima kasih karna membuat bang jungwoo dan bang taeil mulai peduli dengan ara walau tak seperti bang winwin tapi ara sungguh senang, setidaknya ada alasan untuk ara hidup. Mah walau ara engak tau mama orangnya gimana tapi ara sayang banget sama mama. Ouh iya penyakit ara udah ditahab akhir jadi ara engak boleh sampe tertekan.
-kim ara

Setelah ia menulisnya ia pun mulai menuju balkon kamarnya menikmati indahnya bintang bintang dimalam hari. Ouh iya para abangnya ara pergi entah kemana. Ara masih setia mendengar lagu dan kini lagu "Highway to Heaven" dari NCT 127. Entah apa saat ara melihat kebawah ia mulai berpikir pasti akan seru juga ia lompat dari balkon kamarnya namun ara langsung membuang pikirannya itu dan pergi dari sana untuk meminum obatnya dan sialnya obatnya hanya tinggal 3 keping ara memutuskan besok ia akan menemui dokternya itu besok mumpung besok adalah hari minggu.ia pun menutup matanya menuju alam mimpi.

Keesokan harinya, ara bersiap untuk pergi kerumah sakit dan dengan sialnya ia bertemu dengan mark dan doyoung yang tengah menonton tv di ruang tengah.

ARA POV
Aku melewati runag tengah dengan perlahan takut menggangu bang mark dan bang doyoung yang tengah menonton tv. Sedikit lagi aku sampai pintu namun ada suara yag muncul dari belakang.

"mau kemana lo?" Tanya orang itu yang dari suaranya adalah bang junwoo

''mau kerja kelompok." Jawabku bohong

"dimana?" Tanya bang tail yang berada dibelakangnya bang jungwoo

"di tempat Sohyun." Jawabku asal

"oh" balas bang tail dan bang jungwoo

Aku pun pergi dari sana dan langsung mencari taksi, 34 menit kemudian aku pun sampai di rumah sakit keluargaku dan salah satu dokter disini ada kakakku yaitu bang jaehyun. Aku pun masuk keruangan dokter yang menangani penyakitku ini dia juga kakak angkatku dia yang memintanya wajahnya sangat tampan jujur aku mengaguminya wajahnya seperti salah satu idolaku JungKook BTS.

ARA POV AND

Ceklek
Pintu pun terbuka membuat orang yang berada di dalam ruangan itu menoleh dan tersenyum.

"Ra tumben kesini kenapa?" Tanya orang itu yang tak lain adalah dok jungkook

" Obatnya ara Habis." Jawab ara
"kok bias kan ni baru 3 minggu loh ra didalam botol obat itu ada 80 keping? Ra ini berbahaya kamu bias operdosis." Omel dok jungkook

" mianhee.." ucap ara merasa bersalah

"hahh...bukan yah apa ra saya khawatir kamu kenapa-napa. Jadi lain kali jangan gitu lagi oky." Ucap dok Jungkook sambil memeluk ara.

07: 35 pm
Sekarang ara tengah berada di Restoran Italia bersama jungkook karena jam kerjanya telah berakhir 1 jam yang lalu sebelum pergi ke restoran mereka pergi ke kebun binatang.
"ra dimakan makanannya." Ucap dok Jungkook

"Nee." Balas ara dan memakan pastanya

"kiyowo." Ucap dok jungkook gemas sambil mengacak rambut ara.

"bang jungkook!" kesal ara

tanpa mereka ketahui ada jhonny dan yuta yang melihat semua apa yang ara dan jungkook lakukan, Jhonny dan yuta datang dan langsung menarik ara dengan kasar dari sana sedangkan yuta ia memberi bogem ke jungkook yang ingin menahan ara.

The Last /Nct 127 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang