diculik

41 4 0
                                    

Kini ara tegah duduk di salah satu bangku di taman kota hari sudah mulai gelap namun orang yang ia tunggu belum juga datang. Sudah 30 menit lamanya, jujur Ara ingin sekali pulang namun lagi- lagi ia takut.

Ditambah lagi dengan keadaan taman yang begitu sepi aneh padahal bisanya di jam segini akan ada orang berlalu lalang di sini. Sambil mendengarkan lagu nct 127 "because of you" untuk menghilangkan rasa takutnya, walaupun itu tidak berpengaruh banyak.

Berselang 3 menit kemudian, Ara merasakan sekujur tubuhnya merinding ada gejolak aneh pada tubuhnya. Terdengar suara langkah kaki yang semakin dekat dan suara siulan (?). Menambah kesan yang begitu menakutkan, Ara bersiap untuk pergi dari sana masa bodoh dengan orang itu ia sangat takut sekarang.

Setelah Ara berdiri dari bangku ia memutuskan berjalan menuju jalanan yang ramai namun itu butuh beberapa waktu untuk sampai kesana. Semakin lama langkah kaki orang itu semakin terdengar mendekat, Ara mencoba untuk mempercepat lagie langkah kakinya, keringat dingin yang ia rasakan, ingin rasanya ia menangis sekarang, ingin rasanya ia berharap bahwa ini cuman mimpi.

Yang Ara pikirkan sekarang bagaimana ia bisa pergi dari sini, Ara memngambil handphone nya di saku lalu menelpon winwin karena nomer winwin lah yang pertama kali ia lihat.

Bang winwin

"Hal..."ucap winwin terputus

"Bang Ara mohon kesini sekarang ada orang yang ngikutin Ara bang"

"Ara takut"

"Tolong Ara"

"Hai Ra tenang dulu, sekarang kamu diamana?" Tanya winwin dari sebrang sana

"Ara ada di tam...mmmm

" Ra"

"Ra"

"KIM ARA" teriak winwin di sebrang sana

Tut Tut tut

Sambung terputus, orang itu datang tiba tiba dan langsung menutup hidung Ara dengan sebuah kain yang telah diberi suatu cairan yang membuatnya hilang kesadarannya.

Winwin pov

Seperti biasa gua pergi kerongkongan nct sama anak anak yang lain, lagi nonton pertandingan bola Korea lawan Australia.

"Dikit lagi." Ucap Ten

"Iya tuh, tendang ae udah." Ucap Lucas

"Ya ya ya" Yangyang

"Yak prak Jisung." Ucap haechan

"Apaan sih lu." Ucap Ji-Sung kaget, pasalnya temannya memanggil namanya padahal jelas jelas ia berada di sebelahnya

"Ih geer banget lu." Sahut haechan

Dan masih banyak lagi gua duduk di sofa disamping kembaran gua jungwoo. Entah mengapa tiba tiba perasaan gua engak enak seakan ada sesuatu yang mengganjal di hati gua.

Malaikatku

"Hal..." ucap gua keputus

"Bang Ara mohon kesini sekarang ada orang yang ngikutin Ara bang" ucap Ara di sebrang sana

"Ara takut"

"Tolong Ara" ucap Ara bertubi tubi

Jujur gua panik setengah mati dengar suaranya yang ketakutan, tapi untuk saat ini gua harus tenang angar dia enggak khawatir.

"Hai Ra tenang dulu, sekarang kamu diamana?" ucap gua berusaha setenag mungkin.

"Ara ada di tam...mmmm"

" Ra"

"Ra"

"KIM ARA" teriak gua

Tut Tut Tut

What telponnya terputus gua panik setengah mati. Tanpa sadar air mata gua keluar. Temen temen gua pada lihatin gua dengan muka yang terkejut.

"Win Ara kenapa ? " Tanya jungwoo yang memang berada di sebelahnya

"Hiks...Araa..woo"

"Iya Ara kenapa bang" tanya Mark yang bingung

"Ara diculik" ucap gua, saat ngomong itu seakan leher gua tercekek.

" Ah becanda lu engak lucu bang" ucap haechan yang masih tak percaya.

" Engak, ini beneran tadi dia bilang ada yang ikutin dia, terus tiba tiba aja telefon nya keputus." Jelas gua

"Coba telpon lagi bang." Sahut Chanel

Gua coba lagi tapi engak di angkat, akghhh ya Tuhan kenapa bisa begini sih.

"Engak di angkat." Lirih gua sambil mencoba ulang

"Bang tadi Ara bilang posisinya dia dimana?" Tanya Ji-Sung

"Di tam.. setelah itu terputus."

"Taman ?" Tanya Handry

" Nah iya tapi taman mana ? " Tanya Xiaojun

"Kalau mau kita berpencar cari Ara di sekitar taman yang ada di daerah rumah Lo." Ujar Lucas

"Okay kalau gitu kita berpencar." Setuju jungwoo

Semua sudah siap untuk pergi menuju kendaraan mereka masing masing.

"Eh tunggu, Ara tuh mukanya gimana? " Tanya Lucas dengan wajah polosnya

Okay jangan lupa vote and come



The Last /Nct 127 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang