[1]Let's Move On✓

Rumah Rose

Gimana puasanya?

***

Tanggal merah, dan rumah Rose sejak pagi sudah terdengar ramai karna para sahabat lucknutnya tiba-tiba saja sudah berdiri didepan pintu sejak pukul 7 tadi.

Memang manusia kurang sopan! Bertamu aja pagi-pagi banget.

"Rose! Liat kaos warna Biru kakak gak?" Sosok berwajah tampan muncul dari bilik pintu kamar Rose.

Dia tersenyum menyapa para sahabat adiknya yang sudah seringkali bertandang kerumahnya.

"Tong sampah kali..." Balas Rose acuh. Mulutnya sudah penuh dengan berbagai camilan yang dibawa oleh sahabatnya tadi.

Ada untungnya juga sih kalau sahabat Rose main kerumah, jadi gadis itu tak perlu repot-repot untuk membeli cemilan, karna sudah dibawakan. Sahabat yang mandiri emang.

Sang kakak mendelik. "Heh! Serius Rose, kakak mau make itu buat kumpul sama yang lain!"

"Ya lo pikir aja Jamil!!! Kaos-kaos lo, napa malah nanya ke gue sih?!"

"Emang harus pake kaos itu ya kak?" Kali ini Mina yang bertanya dengan nada lembutnya. Kadang kala membuat para lelaki khilaf pengen macarin, tapi sayang pacar Mina nyeremin.

"Gak juga sih, hehe"

"Yee... Untung kak Jeonghan ganteng, kan Jihyo jadi sayang~~"

"Yaudah, yuk jadian!"

"Eh? Beneran kak? Mau dong!!"

"Yee... Babi emang! Sana ah kak, ganggu aja. Jangan godain temen-temen gue ya! Awas aja gue bakar koleksi majalah lo!" Sembur Rose galak.

Jeonghan mendecak, pemuda itu lantas berlalu meninggalkan kamar sang adik.

Sepeninggal Jeonghan, kelima gadis itu jadi hening. Hanya terdengar suara helaan nafas Yuju yang berulang kali, membuat Jihyo kesal pada gadis itu. Yuju bahkan mendapat timpukan bantal dari Rose yang berada persis disampingnya.

"Apasih Je? Orang diem kok ditimpuk?!" Sungutnya kesal.

"Suara nafas lo ganggu oneng!"

Yuju mendelik. "Emang ya Je, gue selalu salah dimata lo. Gue nafas aja salah... Ckck" drama Yuju kembali.

Yang lain kembali memutar bola matanya malas. Yuju itu emang Drama-Queen.

***

Aku gabut~~~
Aku lapaaarrr~~~

- Lova