[1]Let's Move On✓

Bonus Part

Sesuai keinginan kalean, ku kasih bonus nih... Baek kan aku? Ya jelas lah, masa depannya bang Josh mah kudu baek, wkwk.

***

"Nyesel, ya Jae?"

Itu Jungkook, salah satu sahabat Jaehyun yang dengan mulut serampangannya manas-manasin Jaehyun.

"Duh, neng Lilis kok keliatan banget ya bersinarnya... Keliatan banget gitu bahagianya," sahut Yugyeom.

Eunwoo terkekeh pelan, tau kelakuan sahabatnya yang suka bikin Jaehyun jadi hareundang gara-gara nyakitin cewek seperti Lisa.

Benar kata Eunwoo, Lisa emang gak secantik Chaeyeon, tapi bukan berarti Chaeyeon itu lebih baik dari Lisa.

Nyatanya, setelah tak berhasil membuat Lisa malu dengan cara memohon-mohon untuk tidak diputuskan, bahkan baru dua minggu sejak putus dengan Jaehyun. Lisa tidak terlihat begitu sedih.

Dan Chaeyeon yang kesal akhirnya ikut memutuskan Jaehyun setelah sebulan mereka resmi berpacaran.

Jaehyun ternyata tak seberguna itu untuk menghancurkan Lisa.

Astagfirullahh mbak, tobat~~ panas bumi aja bikin kaga betah elah!

Jaehyun memergoki Chaeyeon yang saat itu tengah jalan bersama anak sekolah lain, yang kalau Jaehyun tak salah cowok tersebut merupakan lebih 2 tingkat diatasnya.

Yuta. Ya, Nakamoto Yuta namanya.

Yang usut punya usut ternyata memang dulu sempat berpacaran dengan Chaeyeon cukup lama, namun keduanya berakhir saat Yuta harus pindah ke Jepang.

Namun, keduanya sepertinya kembali lagi. Terbukti saat dengan mesranya Chaeyeon merangkul lengan sipemuda.

"Ternyata si kak Josh, diem-diem gitu gercep juga ya... Tiba-tiba aja dah jadian aja tuh dua orang, padahal kan niatnya gue baru mau deketin si Lilis," kata Jungkook yang bahkan tidak memperdulikan raut masam sang sahabat.

Perihal Jungkook, pemuda itu dulu sempat juga menyukai Lisa. Namun, apalah daya jika pipi bolong sang sahabat berhasil menaklukan hati si pujaan.

Yugyeom tertawa, "itu tandanya lo gak berjodoh sama dia, bego!"

Jungkook langsung melemparkan gulungan tisu kearah muka Yugyeom. Eunwoo sedari tadi terus terkekeh, sembari sesekali memperhatikan raut wajah Jaehyun yang terlihat kusut. Apalagi didepan matanya sendiri, ia menyaksikan bagaiman bahagianya sang mantan bersama kekasih barunya.

"Ihh! Apaansih?!" seru Lisa pelan, mukanya sudah merah padam akibat terus digoda oleh sahabatannya dan sahabat kekasihnya.

Iya, Lisa menepati ucapannya untuk mentraktir keempat sahabatnya setelah resmi menjadi kekasih seorang Joshua Hong.

Namun, keempat sahabatnya malah dengan seenaknya mengundang para kekasih yang tentu saja tak terpisahkan oleh rombongannya.

Mereka saat ini dicafe Pelangi ngomong-ngomong. Tempat dimana Lisa sering nongkrong bareng sahabatnya.

Dan tadi ia bahkan melihat sosok sang mantan kekasih juga ada disini. Namun ia tak ambil pusing, toh ini tempat umum.

"Yah~ gagal dong rencana abang buat ngajak dek Lisa balikan..." jangan tanya siapa, sudah jelas itu saudara Jeon Wonwoo yang memang sejak pertemuannya dengan Lisa dirumah Yuju sudah gencar mendekati gadis itu kembali.

Jihyo tersenyum lebar, "nyesel ya kak? Lisa sekarang juga gak kalah asoy kan dari si kak Jen? Ya jelaslah! Orang dia rutin googling buat montokin badan," satu geplakan keras sukses mendarat dikepala Jihyo.

Gadis itu langsung mengaduh, baru saja hendak protes ia langsung mengurungkan niatnya saat Lisa sudah melotot sebal.

Apalagi setelah itu Mina langsung membuka sesi ceramahnya.

Joshua tertawa pelan, ia merangkul bahu sang kekasih dan menariknya untuk mendekat padanya.

Diam-diam Rose sudah bertos ria bersama sang kekasih dan kakak dari kekasihnya, sedangkan kakaknya sendiri ia lebih mengabaikannya.

Jeonghan sudah biasa, jika dirinya digengnya selalu membuat kesal orang, maka jika sudah berhadapan dengan adik dan para sahabatnya, maka dirinya yang selalu dibuat kesal.

Kalau kata Hoshi dulu, itu karma buat dia yang suka banget bikin orang kesel. Pemuda macan itu bahkan akan menertawakan dirinya dengan keras ketika sudah dihadapkan pada kelima gadis-gadis itu.

Pelukan dibahu semakin mengerat, membuat gadis itu menoleh pada sosok sang kekasih.

Joshua tersenyum manis, sedikit memperlihatkan gigi kelincinya yang mengintip malu-malu. Senyum kucing pemuda itu adalah hal terfavorit untuk Lisa.

Dan dirinya membalas senyuman Joshua dengan tak kalah manisnya.

"I love you"bisik Joshua pelan, tepat ditelinga kanan Lisa.

"Love you too, my Shua".

***
Tamat.

Bener-bener tamat ye~
Hareundang apa hareudang sih?
Bahasa apasih itu sebenarnya? Wwkwk

Dah aing mo nulis book laen dulu...

See you

- Lova