"Em makan bareng?" Ucap sabrina
"Iya bisa kan?"
"Bisa"
"Sekarang!"
"No, kan udah mau masuk"
"Oh iya lupa nanti ya istirahat see you"
"Okay"
Sabrina masuk ke dalam kelas. Terlihat kelas sudah penuh dengan siswa. Sabrina duduk di tempatnya namun belum menemukan pria es, siapa lagi kalo bukan Arga.
"Arga gak masuk ya?" Tanya sabrina kepada Anjelica
"Gak tau. Belum dateng sih"jawab Anjelica
"Dahsya kemana?"
"Tadi mau ke toilet katanya bentar"
"Ouh"
"Rin"
"Em?"
"Kalo gue terima ajakan Virgo dinner gimana?" Ucap Anjelica
"Ya gak gimana gimana"
"Ihh"
"Kan yang dinner lo bukan gua la kok gue yang harus gregetnya"
"Ih robot lo"
"Kok robot?"
"Gak punya rasa!"
"Ais.."
Tak lama kemudian Dahsya datang dengan wajah gugup entah kenapa wanita itu gugup.
"Apa apa sya?" Tanya Anjelica
"Gue mau jujur ama kalian"
"Ya jujur aja mumpung belum datang bu Atri" ucap Sabrina
"Salah gak sih klo gue cemburu"
Sontak kedua sahabatnya itu membulatkan mata mereka melihat Dahsya.
"Cemburu...." ucap Anjelica
"Seorang kutu buku cemburu?" Tamba sabrina
Seketika tempat itu kembali senyap kerna kehadiran Arga.
Ketiga sahabat itu saling tatap menatap.
"Next, Arga gak dengar dia pake earphone" ucap Sabrina
"Ok gue next"
"Gue cemburu sama Lauren" ucap Dahsya
"La kenapa? Bukannya lo gak mau lagi ama tuh kecombrang Chiko?" Ucap sabrina
"Ya tapi gak wajar aja kita putus hanya karna gengsi lalu berdiam. Dan sekarang saling mendengar alasan lalu merasa perpisahan itu hanya sebuah kesalahan, dan saling kita percaya bahwa masih ada kesempatan kedua"
"Sya. Aku pribadi percaya ama jalan lo. Hanya ada yang gak pas kali ini, lo terlalu terburu, apa lo mau nyakitin perasan temen kecil lo Lauren? Gak kan?" Ucap sabrina
"Iya sya. Cinta itu buta, kadang cinta juga bisa membuat hal yang dekat bisa jauh. Jadi pertimbangkan dulu" tambah Anjelica
"Baiklah. Gue legah bisa berbagi bimbang ini sama kalian"
"Ya memang harus!"
"Udah ngobrol nya pak Okis di depan" ucap Arga
"Gak gue gugup" ucap Sabrina sembari memegang tangan kiri Arga
"Kenapa?"
"Ini lo ga. Sastra"
"Kan kemarin"
"Gue gugup"
"Udah bikin relaks aja" ucap arga
"Thanks semangatnya"
Arga tersenyum kepada Sabrina, Sabrina juga membalas senyum itu.
