the beauty love 26. VICTORY POV

40 5 0
                                    

Ini author rancang 2 hari khusus part Victory ya... Jadi part ini VICTORY POV

Sepulang dari stadion yang berniat untuk bermain PS bareng. Victory melajukan sepeda motornya layaknya di arena balap liar.

Namun dia harus berhenti di kala dia mendengar jeritan seorang gadis dari area balap liar musuhnya Spkixboo ,dia sangat ingin tau ada apa yang terjadi di markas spixboo.

"Apa gue ke sana ya? Ah gak jadi ah males." Victory kembali menyalakan mesin dan berniat melajukan motorya ke jalan yang ia inginkan. Ternyata tangan yang masih memiliki hati nurani Ini melajukan motor mambawa Victory ke markas spikixboo.

"Wah wah wah wah. Ada tamu tak di undang nih" ucap Arnold ketua spekixboo

"Bosss keknya dia udah di pecat dari jabatan ketuanya bos"

"Asal ngejeblak aja mulut lo. Lepasin gak Lauren!"

Arnold melepaskan pegangan erat di tangan mungil milik Lauren.
Lalu mendekati Victory dengan amarah yang mengebu gebu.

"Lo bilang apa? Tau apa lo tentang Lauren" ucap Arnold sembari melabrak Victory tanpa basa basi.

"Lo  gitu. Pengecut man!"

"Lo mau ambil cewek yang gue menangin?"

Arnold tampak menantang singa yang sedang serius itu.

"Jika lo mau.. Boleh lah,kita udah lama gak balap bareng" ucap Victory

"Ok. Jika lo menang,Lauren lo ambil dah..."

"Ok"

Lauren merasa hari ini dia melihat Victory yang sesungguhnya,Victory sang King Of The Sport itu yang terkenal luas di kalangan SMK atau SMA satu periode mereka.

Victory mengunakan helm full face dan mengendarai motor Ninja dengan gagah.
Sementara Arnold tampak sangat menantikan belapan ini.

Seorang wanita berjlan di tengah mereka sembari membawa bendera bermotif seperti catur,dan mulai menghitung mundur. Saat angka satu terdengar baik Arnold atau Victory melaju motor tanpa ada kata slow .

5 menit balapan di area panas dan sengit itu,kini finish ada di depan mata. Mereka berdua bersama merebutkan siapa yang bisa menaklukan pertandingan sengit ini.

Victory mengerakan semua tenaganya untuk menang kali ini. Bukan tanpa alasan menurut Victory, Lauren sudah berbuat banyak untuknya. Mulai dari menyembunyikan nya dari razia masal yang terjadi di rooftop sampai menasehatinya untuk bangkit dari keterpurukan.

"Pemenangnya.... Victory " ucap seorang wanita yang menjadi wasit.

Victory tanpa basa basi mengandeng tangan Lauren dan membawanya di dekat motor nya.

"Hei! Gue belum bilang apa apa!" ucap Arnold

Victory tak mendengar hanya memperhatikan Lauren.
Sedangkan lauren mencoba menghapus air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya.

Mereka pergi dari markas yang menurut Victory lebih buruk dari pada markas nya itu.

"Vic.. Berhenti!" ucap Lauren menepuk bahu Victory

Victory berhenti di sudut jalan,dan membiarkan gadis itu turun dari motor nya.

"Makasih"

Hanya  satu kata dari mulut Lauren,dia langsung berjlan menjauh.

"Tunggu" ucap Victory memengang tangan mungil Lauren.

"Em?"

"Kenapa gak naik motor gue aja?"

THE BEAUTY LOVE (COPMLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang