"Jadi ibu jelaskan lagi cara menghitung panjang gelombang dan kecepatan gelombang itu....." bu Ella menjelaskan materi untuk hari ini, sabrina sangat menyimak sedangkan Dahsya tak.
Bruk.... tiba tiba Dahsya terjatuh dan pingasan
"Ga, angkat antar ke UKS"ucap Sabrina
"Gue?"
"Ga, masa harus gue?"
"O baiklah"
Arga menggendong Dahsya sampai ke UKS dengan panduan dari sabrina selaku pengurus UKS.
"Ga, lo bisa ambil minyak angin di kotak P3K?"
"Em" arga mengambilnya
"Sya bangun dong...." ucap Sabrina sembari berusaha menyadarkan Dahsya dengan segala cara
"Rin Dahsya udah sadar gak?" Tanya Anjelica
"Eh ca, lo kok ada di sin?"
"Ya gue beralasan izin ke Toilet"
"Gue masih berusaha ca." Ucap Sabrina sambil mengosokan minyak angin itu di leher dan kepala Dahsya
"Rin gue ke kelas ya. Nanti ibu curiga kalo aku balum pulang pulang juga, Arga tolong di sini ya jaga in kedua teman aku. Plis" ucap Anjelica
"O baik"
5 menit kemudian
"Ga, kalo mau pulang ke kelas juga gak apa" ucap Sabrina
"Maksudnya"
"Aku gak mau kamu nunggu aku di sini hanya gara gara permohonan kecil Anjelica saja"
"Aku di sini, memang ingin refresing. Aku sedang ada pikiran dan gk bisa nangkep pelajaran untuk saat ini" ucap Arga
"Lo ada masalah? Kok lo gak pernah curhat?"
"Percuma curhat klo gak ada yang bisa berubah, kecuali aku yang merubahnya sendiri"
"Ga, lo ngerasa gak sih hidup sosial?"
"Maksudnya?"
"Jangan jangan lo hanya bisa belajar sejarah, namun bukan belajar mahluk sosial. Mahkluk sosial itu saling membutuhkan." Ucap Sabrina mengakhiri topik bicara itu
"Apa selama ini aku begitu? Apa aku melakukannya? Apa aku tak pernah menganggap orang lain di sekitarku yang perduli kepadaku?" Batin Arga
Arga kembali berbaring
"Rin... ajarin gue boleh gak. Anggap aja balasan gue ngajarin lo sejarah" ucap arga
"Gue? Ngajarin apa?"
"Ngajarin cara jadi pria normal yang gak kek gini cuek mulu"
"Boleh asal setiap pembelajaran gue dapat tips"
"Tips cantik?"
"No no. Tips uang la atau gak makanan"
"Gampang"
Dahsya sudah mulai tersadar dari pingsannya.
"Sya... Lo udah sadar?" Ucap sabrina
"Rin gue pingsan ya?" Tanya Dahsya
"Iya sya. Lo ada masalah? Cerita dong" ucap Sabrina
Dahsya terdiam sambil menunduk ke bawah.
"Rin.. Gue masih suka sama Chiko. Tapi akan kah Chiko kan berubah?"
"Sya kalo belum lo coba . Lo gak kan pernah tau sifat Chiko, ya walau Chiko bekas mantan lo dan putusnya kalian gara gara hal yang aneh gengsi. Coba dulu sya, jika dia udah di Canada nihil lo nemuin dia" ucap Sabrina
