The beauty love 29

33 3 0
                                    

Saat sepulang sekolah tiba tiba Sabrina berpas pasan dengan Arga yang sedang mendengar kan musik lewat Earphone. Saat Sabrina berhenti di dekat Arga dengan sepontan Arga melepas Earphonenya.

Namun lagi lagi Arga mengingat permintaan Sabrina yaitu dia sudah gak mau deket deket lagi dengannya. Arga meninggalkan Sabrina berjalan menjauh.

"Ga"

Kalimat singkat yang terlontar itu membuat kaki Arga seketika terhenti berjalan, kakinya seolah berharap banyak dari perkataan itu.

Arga sepontan berbalik melirik Sabrina yang sekarang super duper cuek,suka belajar,dan jauh dari kata periang. Dia terlihat sering mengunakan kaca mata bantu belajar.

"Apa?"

"Jangan pergi ya"

"Kemana?"

"Ke mana aja"

"G...ue..." ucapan Arga tersendat ,Arga berbalik dan langsung pergi

"Ga.." ucap Sabrina namun arga terus melaju

"Arga seriusan menjauh?" batin Sabrina

Malam harinya

"Beb..beb..." ujar Anjelica

"Ih alay lo Ca"

"Apaan sih Sabrina kan bebeb gua"

"Serah lo dah"

Sabrina membuka pintu, dia gak tahan harus dengar ocehan yang gak pernah berhenti .

"Sut... Gak malu ama tetangga, masuk yuk cepet"

"Widih ada mbok Rina nih yang bukain kita" Anjelica

"Mbok? "

"Udah rin dari pada bacot banyak" ucap Anjelica

"Banyak bacot biji duren" ucap Dahsya

"Aaaahhha biar gak tegang aja"

"Ye lo mah. Yuk naik ke atas"

Mereka menuju kamar Sabrina, jujur saja kamar sabrina terletak paling ujung dari ruangan atas itu.

"Rin,pindahin kek gitu kamar lo. Jauh banget dah..."

"Ye.. Lo mah"

Kini mereka tiba,Sontak saja berjalanan lelah and jauh itu terbayar sudah saat tiba di kamar milik sabrina tepatnya di Balkon kamar Sabrina.

Sabrina memilih kamar yang bagus pemandangan hingga dia bisa menikmati hidup indah sesaat. Kamar yang bermotif sederhana hanya bernuasa biru itu menambah kesan segar bagi siapa saja yang memasukinya.

"Rin suratnya Mana?" dahysa

"Oh bentar ya"

Sabrina mengambil sepucuk surat dari box alat menjahitnya.

"Ayo dong buka... " rengek Anjelica

"Ihh kepo!"

Sabrina membuka kertas itu dan membacanya sedikit keras agar kedua temannya yang super duper budek itu bisa mendengar dengan jelas,

"SABRINA, HAI,HALLO,ANNYEONG ATAU APA AKU HARUS MENYAPA MU? KAU TAU, EM AKU GUGUP MENULIS INI . TAPI AKAN KU KATAKAN, ADUH... RAGU, OKE OKE RIN INI KUNO YA! SEMUA ORANG MENYATAKAN CINTA LEWAT PESAN,TELPON ATAU YA... LANGSUNG. AKU.. SUKA KAMU RIN MAAF AKU RIN,AKU HANYA INGIN KAU TAU 1MINGGU LAGI AKU KAN KEMBALI KE AUSTRALIA KEMBALI KE RUMAHKU. KU YAKIN SUATU SAAT KITA PASTI KN BERTEMU SEE YOU.

ARGA"

Baru saja mekar cinta di hati Sabrina kini kembali layu sebab 1minggu di hitung dari hari pertama surat ini di berikan,yaitu hari ini.

"Ca,sya gimana dong?? Gua cuman 3hari lo gak nyapa dia"

"Ya.. Ya.. Gimana?" Dahsya

"Udah yuk cap cus pake mobil gua" anjelica

"Kemana?"

'Kebandara lah!"

"Yak yak benar ayo"

Sabrina hanya mengunakan baju piyama tanpa berganti,karna tertera di belakang surat terdapat jam lepas landas yaitu 20:10

"Cepetan Ca!!!" ucap Sabrina

"Ya saber rin,gak bisa deres juga gua pake mobil"

"Aduh... Pantesan tadi Arga kek ngenjauh dari gua"

"What?? Lo gak cerita" Dahsya

"Gue pikir itu fenomena biasa"

"Fenomena? Lo pikir kejadian alam?" anjelica

"Yalah kejadian alam cintaku... Yaudah,, jangan bucin ayoooo" sabrina

"Yang bucin siapa? Yang marah siapa?" Anjelica

Mereka betiga mengambil jalan pelintas agar mempermudah mereka sampai menuju Bandara.

Ti...tit...

"Busyet,tuh mobil gilak songong amat!" ucap Sabrina

"Coy itu mobil Chiko coy" Dahsya

"Oh ya kah?"

Kini mereka sampai bersamaan dengan Chiko dan Virgo.

"Gimana? Mana Arga?" Virgo

"Eh buah Naga. Masuk juga kita kagak" ucap Anjelica

"Ngambek ih,baperan"

Tanpa basa basi Sabrina masuk ke bandara,tak ada hal yang penting bagi Sabrina kali ini selain Arga Arga dan Arga.

"Mbak pernah lihat cowok Ini?" tanya Sabrina memberika poto Arga

"Udah menuju lapangan lepas landas mbak"

Sabrina berlari mengejar penebrangan .

"Rin..." ucap semua memanggil sabrina,namun sabrina jauh berada di depan

Sabrina terhenti saat penembarangan sudah lepas landas.

"Arga....." ucap Sabrina

Air mata bercucuran melepas kepergian pesawat itu.

"Arga stay with me plis...."

Guys vote ya plis... Vote kalian membantu Author berkarya

THE BEAUTY LOVE (COPMLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang