PULANG SEKOLAH
"Rin kita boleh ikut ke rumah sakit gak ngenjenguk Arga?" Tanya Dahsya
"Boleh"
"Ok gue sama Dahsya ikut ya" ucap Anjelica yang sedang memakan es krim bersama Virgo
"Aduh ca, gue kek nya gak bisa ngantar lo" ucap Virgo
"Kenapa?"
"Nenek gue ulta ca"
"Emm ya deh gak apa"
"Lo chi gimana?" Tanya Dahsya
"Gue ada latihan basket hari ini sya" ucap Chiko sembari menggaruk kepala nya
"Yaudah gak apa. aku , Lica,sama rina naik bus aja ke rumah sakit"
"Maaf ya sya" ucap Chiko sembari melihat mata Dahsya
"Gak apa. Kami pergi dulu ya bye"
"Bye"
Sabrina,Anjelica,dan Dahsya menaiki bus dan pergi ke rumah sakit.
"Arga" sapa sabrina kepada Arga
" udah pulang?" Tanya Arga dengan mata yang sedang melihat ke ponselnya
"Udah"
"Sendirian?"
"Em"
Dari balik badan sabrina dua manusia nongol.
"Hi" ucap dahsya
"Hai arga udah lama gak jumpa" ucap anjelica alay bin lebay
"Ada kalian, duduk" ucap Arga yang sudah menutup Game onlinenya itu
Anjelica dan dahsya duduk sedangkan sabrina masih berdiri di depan pintu ruangan itu dengan wajah kusut.
"Lo ngapain di situ? Lagi praktek jadi patung Mall?" Ucap Arga dengan nada cueknya
"Lo yang gak ngizinin gue duduk!"
Arga menarik nafas melihat tingkah sabrina.
"Rina... duduk kamu di sebelah saya" ucap arga pelan
"Iya"
Anjelica dan Dahsya hanya terkekeh melihat hal itu.
"Bagaimana tadi sekolahnya?" Tanya ibunda Arga
"Bibi? " ucap Dahsya dan Anjelica
"Eh ,baik kok bi di sekolahan" ucap Dahsya
"Bibi dokter?" Tanya Anjelica
"Hahah iya bibi emang dokter "
Arga memberi kode dengan Sabrina.
Sontak sabrina mengangkat sebelah alisnya.
"Lo ke sini ngapain?" Ucap Arga pelan
"Kelas tambahan"
"O.. buku lo?" Ucap Arga dengan wajah datar
"Ga bisa gak sehari aja ngajarin gue usa pakek wajah datar Ga... gak enak gue mah!" Ucap Sabrina
"Serah gue!"
"Ais... kejam"
Sabrina beranjak dari kursinya namun tangannya di jegat oleh arga.
"Apa sih ga?"
"Apa sih Rin?"
"Kok lo nanya balik sih?"
"Lo kok nanya gitu sih?"
"Sumpah arga kek gini pengaruh obat ya?" Batin Sabrina
Ibu arga,Dahsya,dan anjelica yang melihat itu sontak tertawa dan anjelica mengabadikan moment itu.
Sedangkan Arga sedikit tersenyum sedikit .
