00.00 Hanbin pun tersadar dari pingsannya, akibat kecelakaan tadi.
Sebenarnya itu hanya kecelakaan kecil, dan orang yang menabrak Hanbin pun mau bertanggung jawab.
Flashback on
Hanbin sedang ada di perjalanan menuju rumahnya menggunakan sepeda motor kesayangannya itu.
Tiba tiba dari arah yang berlawanan ada mobil putih yang tiba-tiba oleng ke kanan yang kemudian menabrak Hanbin yang sedang membawa motor nya dalam kecepatan sedang.
Pengemudi itu pun akhirnya membawa Hanbin kerumah sakit dan bertanggung jawab atas kesalahannya.
Bukan! Pengemudi mobil tersebut bukan sedang mabuk, melainkan ngantuk.
Flashback end
"Kamu sudah sadar mbin?" cemas mamah Hanbin saat melihat putra sulungnya mengedipkan matanya beberapa kali.
Hanbin pun mengangguk sebagai jawaban sambil memegang keningnya yang terasa sedikit perih itu.
Samar-samar ia melihat wajah wanita yang sepertinya-- ia kenal.
"Loh ko kaya kenal?" Ucap Hanbin saat melihat wanita itu. Wanita yang sedang berdiri disebelah mamah Hanbin.
"Dia Hayi nak, kamu lupa?" Tanya mamah Hanbin.
Hayi. sahabat dekat Hanbin waktu SMP, yang kemudian pindah ke luar negri karena harus Ikut orang tuanya bekerja.
"Hayi?" Butuh beberapa detik untuk ia bisa kembali mengingat wanita tersebut.
"HAH HAYI?!!" kaget Hanbin saat sudah mulai mengingat oleh wanita tersebut-- Hayi. Ia pun segera bangun dari tidurnya.
"Ko Lo bisa disini? Trus gua juga kenapa disini?" Tanya nya.
"Nanti gua jelasin sekarang Lo tiduran dlu" perintah Hayi. Hanbin pun menuruti apa kata perempuan bertubuh imut itu.
Setelah itu mamah Hanbin pamit untuk keluar sebentar karena ada yang harus dibeli.
Kemudian hayi menjelaskan mengapa Hanbin bisa di rumah sakit dan dia menjelaskan kenapa dirinya bisa disini sekarang. Yap--hayi kembali ke Seoul karena orang tuanya juga pindah lagi ke Seoul untuk sementara. Bukan karena itu saja sebenarnya alasan ia kembali, tapi karena ia juga tidak suka di Jerman, dia tidak ada keluarga lagi disana selain mamah dan papah nya, sedangkan mamah dan papah nya selalu bekerja. Jadi dia kesepian. Maka dari itu saat orang tuanya sedang ada tugas di Seoul-- ia memutuskan untuk tinggal di Seoul saja sama neneknya dan tetap melanjutkan sekolahnya di Seoul dan orang tuanya hanya dua bulan saja di Korea, setelah itu mereka harus kembali ke Jerman.
Hanbin pun mengangguk-anggukan kepalanya saat Hayi selesai menjelaskan.
"Bin gua minta maaf banget ya, gua ga sengaja tadi, sumpah gua ngantuk banget makanya jadi oleng" kata Hayi dengan nada suara yang terdengar jelas, jika sekarang ia sedang merasa bersalah.
"Iyaa gapapa, lagian gua nya juga ga kenapa-kenapa kan? Lain kali kalo udah malem Jangan keluyuran makanya" jawab Hanbin. Sambil menepuk sekali puncak kepala Hayi pelan.
"Ish gapapa apanya orang sampe berdarah gitu kepalanya"
Hanbin hanya tersenyum mendengarnya.
Saat sedang asik mengobrol--tiba-tiba ke sepuluh temannya datang.
"Woe bin kenapa lo?" Tanya june yang memulai kebisingan di ruangan itu.
"Bisa pingsan juga Lo kadal?" Sambung Jinan.
"Ka Hanbin gapapa?" Tanya Jennie sangat khawatir dan langsung berjalan menuju ranjang rumah sakit yang ditempati Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 𝙕𝙤𝙣𝙚 ||Jenbin ✅
Teen Fiction[Completed] ••••• [Tahap revisi] Start : ¹5 April 20 End : 4 Mei 20 Status: finish ✅ [⚠️] - harshword - typo everywhere ©ucxjjee