Pagi yang cerah dihari senin adalah sesuatu yang kerap dianggap menyebalkan. Sebab dihari itu upacara bendera menjadi hal wajib yang harus dilaksanakan.
Tapi buatku itu tak begitu masalah selama aku bisa berbaris dibelakangnya. Memandanginya dari belakang membuatku selalu merasa kebahagiaan adalah milikku sepenuhnya. Begitulah kegiatan yang seringkali kulakukan, apalagi semua itu mampu menghapus perasaan capek dalam tubuhku saat upacara.
***
Ajaran baru buatku adalah hal menyebalkan, bagaimana tidak? Aku yang kuper ini akan selalu mendapati kesepian ketika istirahat atau mungkin jam kosong. Tapi untunglah meskipun aku kuper disini tapi aku punya banyak teman-teman yang asik diSosmedku.
Ketika semua anak dalam kelas rusuh tiba-tiba kakak senior datang dan memulai perkenalan dan pengenalan sekolah ini.
Satu persatu teman sekelasku mengenalkan dirinya sambil berdiri, menyebutkan nama, asal sekolah SMP, dan alamat.
Yah begitu seterusnya hingga jam habis.***
Bel istirahat berbunyi saatnya semua siswa-siswi melepas penat dan laparnya. Semua anak bergegas pergi kekantin, sedang aku bingung siapa yang akan kuajak untuk pergi kesana.
Sebuah kebetulan atau tidak, saat itu dia ada disana dan dengan perasaan canggung dan bingung mulutku mengatakan sesuatu." Kantin yuk? " Celetukku yang masih agak canggung.
Meski begitu dia meng-iyakan ajakanku.
Aku yang mendengar itupun langsung bergegas menuju kantin bersamanya. Sesampainya dikantin aku langsung mengambil makanan dan minuman, sedangkan dia tengah kebingungan dengan posisi gerakan tangan merogoh sakunya.
Karena merasa penasaran aku mendekatinya namun,"Eh uang gua ketinggalan, gua balik dulu ya" ungkapnya dengan nada kebingungan dan dengan logat yang sok gaulnya.
Aku yang hendak berbicara pun malah tertegun dengan kata-katanya.
Karena aku tau dia akan mengambil uangnya maka aku berinisiatif untuk menunggunya dikantin, toh dia bakal balik lagi kesini dan aku tidak mau membuang tenagaku untuk bolak-balik kekantin.Beberapa menit berlalu dia belum juga kembali kekantin, dan karena aku merasa bosan aku langsung kembali kekelas tanpa pikir panjang.
Sesampainya dikelas aku kembali dibuatnya merasakan perasaan tidak menyangka sebab dia disana sudah menggenggam sebuah minuman dengan beberapa jajanan dimejanya.
Aku yang baru kembali itu pura-pura tidak tau apa-apa karena memang kita belum begitu dekat.
Dia juga bertingkah sama sepertiku yang seolah-olah tak berdosa karena telah meninggalkanku dan membuatku menunggu lama.***
Yah, aku tidak mengerti dan tidak menyangka sampai sekarang.
Aku dan dia memang tidak berakhir bahagia, aku hanya mencintainya ditulisan diaryku.
Beberapa kisah sedihpun memang banyak terselip diantara kebahagiaan yang terjadi namun, aku tidak ingin berlarut disana. Yah, selama aku masih bisa menatapnya aku akan selalu mencintainya.Chapter selanjutnya adalah publikasi atas nama seseorang itu.
Terimakasih sudah membaca :)
Jangan Lupa Vote sahabat :v
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours? [END]
RomanceCerita ini untukmu. Aku berharap suatu saat kau membacanya, meski aku tau kau tidak pernah suka membaca. Slice Of Life