Weekend~
Acara libur akhir pekan ini aku akan menginap bersama teman-teman dirumah Risa. Ia bilang orang tuanya sedang ada acara diluar kota, sehingga kita diperbolehkan menginap disana.
Saat ini kuyakin teman-teman yang lain pun tengah bersiap hendak berangkat menuju rumah Risa, begitupun aku.
Rumahnya jauh. Yah, kalau dari rumahku, tapi mungkin bagi Ardi dekat, karna memang searah jalannya jika dari sekolah."Mak, aku mau nginap dirumah temen!" ucapku memberitahu ibu.
"Kok bisa? Mau ngapain?" jawabnya
"Mau perpisahan mak, mau bikin kenang-kenangan"
"Oh yaudah! Jangan malem-malem pulangnya"
"Yaelah mak, namanya nginep atuh kaga pulang"
"Iya iya mak tau, dah sana! Awas ya kao macam-macam" Ancam ibuku.
Setelah berpamitan dengannya aku langsung segera mengambil kunci motorku dan meluncur kerumah Risa.
Sesampainya disana ternyata belum ada seorangpun yang datang, terlihat dari halaman yang masih kosong dan belum terparkir sebuah kendaraan.
Aku mengetuk pintu rumahnya,
"Cok cok cok""Iya, bentar" Risa berteriak dari dalam rumah, kemudian pintu terbuka perlahan.
"Eh ilham" Ia mencari-cari sekeliling " Loh yang lain mana?" Lanjutnya
"Lah? Belum berangkat kali" Ucapku sedikit kebingungan
"Oh yaudah, duduk" ia mempersilahkanku duduk dikursi yang berada diluar rumahnya. "Gue ambil minuman dulu" katanya
"Iyaa" Balasku.
Saat ini aku tidak tau harus bagaimana atau akan membicarakan apa dengannya. Bagiku situasi seperti ini sangat rumit, tak ada yang bisa menandingi rasa gugup dan hati yang berdebar.
Ia kembali membawa sebuah minuman untukku dan dia.
"Nih ham, minum" Ucapnya"Makasih Ris"
Suasana hening melanda, kegelisahanku untuk membuka topikpun tak tau harus mulai dari mana. Kulihat dia juga hanya diam, sesekali menyeruput minuman yang ia bawa.
"Yang lain kemana si, lama banget" Ucapku memecah sunyi.
"Gak tau nih, bentar gue telfon deh" Ia mengambil hp yang ada dimeja, kemudian mencoba menghubungi teman-teman.
"Gimana? " Tanyaku
"Gak aktif"
"Lagi dijalan kali"
Tidak lama setelah itu Ardi datang, disusul Ernest dan Tina.
"Duaan aja lo pada wkwk" Ucap Ardi
"Kalian yang lama cok" Balasku
"Udah udah, berhubung udah pada ngumpul ngobrolnya didalem aja" Risa masuk kedalam rumah. Kamipun mengikutinya.
"Gue ambil cemilan ya" Risa mengambil makanan.
"Siap" Ucap kami kompak
"Eh, lu kok pada lama datengnya si" Ucapku
"Apaan, elunya aja yang kerajinan, ham" Timpal Tina
"Iya, orang janjiannya jam 8 kok, wkwkw" Sambung Ernest
Mereka tertawa bahagia menyudutkanku. Kemudian Risa kembali membawa makanan.
"Nih, silakan dinikmati teman-teman" Ia tersenyum dan duduk disamping Tina.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours? [END]
RomanceCerita ini untukmu. Aku berharap suatu saat kau membacanya, meski aku tau kau tidak pernah suka membaca. Slice Of Life