BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️

The Sea

Na Jaemin x Huang Renjun
Story By-RE_01Line
---------------
The Sea
-------

Enjoy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Na Jaemin berdiri gugup dengan senyum lebar.
Surainya yang berwarna serupa permen kapas tertiup angin pagi .
Tangannya yang membawa setangkai bunga mawar berwarna putih nampak sedikit bergetar ,hembusan nafas pelan berkali-kali dia hembusan guna mengurangi rasa gugup yang melanda.

Matanya yang serupa Rusa menatap lurus kearah samudra biru.Laut.

"Apa dia berhasil?"
Bisiknya pada angin,Jaemin menunduk untuk memastikan setangkai Bunga mawar putih miliknya tidak layu.

"Dia akan menyukainya kan?"

Lagi,Dia berbisik.

Mengalihkan tatapannya kembali kearah depan, begitu mendengar seseorang berteriak memanggil namanya.

Senyum Jaemin mengembang, Renjun ada disana.

30 meter ,dari tempatnya berdiri.

"Renjun ~ah!!!"

Jaemin menyembunyikan setangkai mawarnya di belakang punggung,sedang tangan yang satunya melambai antusias kepada Renjun yang berenang mendekat menuju kearahnya.

"Renjun!"

Jaemin mendekat ketepi batu karang, untuk membatu Renjun yang sedikit kesusahan naik keatas permukaan.

"Terimakasih"

Renjun tersenyum manis kepada Jaemin yang terdiam terpesona menatap sosok nya yang luar bisa ..

Cantik dan Indah.

Dengan Ekor berwarna biru langit, mata hijau serjenih air,Surai Dark Bluenya yang basah berkilauan di bawah terpaan  sinar mentari.

Huang Renjun, salah satu Makhluk laut ciptaan tuhan yang begitu menakjubkan. Na Jaemin tak pernah henti-hentinya memuja sosok indah Renjun didalam hati.

"Nana?!!"

Hulus sekali suara Renjun memanggil nama panggilan kecil Jaemin.
Dengan manik hijaunya ,Renjun menatap lembut kedua mata Rusa milik Jaemin dengan senyum terpatri di kedua sudut bibir merah mudanya yang tipis.

Tangan seputih susu itu terangkat, menyentuh permukaan wajah Jaemin lembut.

Jaemin memejamkan matanya, menikmati setiap belaian jemari lembut Renjun di wajahnya.

"Jaemin-"

"Eum?-"

Jaemin bergumam pelan,membuka kedua mata untuk mengunci kedua manik milik Renjun dalam.
Tangan Jaemin yang bebas membalas menggengam tangan Renjun yang masih memebelai setiap sisi wajahnya lembut.

Keduanya bertatapan dengan senyum simpul tersungging di bibir masing-masing.

"Aku datang, untuk hidup bersamamu"

Ciuman lembut itu datang, begitu Renjun menyesleaikan kalimatnya.

Jaemin memejamkan mata,menarik tengkuk Renjun untuk semakin memperdalam ciuman lembut mereka.

"Terimakasih" Jaemin berbisik lembut, di sela ciuman mereka.

Renjun hanya mengangguk dengan senyum lembut yang mengembang.
Menyatukan dahi mereka satu sama lain,Tetap setelah Ciuman mereka berakhir. Keduanya lantas tertawa riang bersama.

"Jaemin, ini -"

Setelah tawa keduanya mereda, Renjun menunjukan pada Jaemin sebuah kerang emas yang sendari tadi dia genggam.