-Na Jaemin
-Park Jisung
Huang Renjun mendesah kasar.
Kedua manik serupa rubah itu menatap tajam-tajam papan berwarna hijau di depannya.
Pagi tadi.Seluruh mahasiswa membicarakan ke dua nama Ini dengan begitu heboh nya.
Huang Renjun heran.
Apa keistimewaan dari si pemilik nama ini? Huh?
"Ada apa sih huh?...hanya dua mahasiswa baru saja sudah heboh!"
Renjun mendengus.
Berbalik kesal.Renjun memekik terkejut ketika hidungnya tergencet karna menabrak sesuatu yang keras nan padat.
Mendongak.Dan kedua maniknya membola besar.
"Kau? Jisung?!!"
"Oh? Hai!!! Kita bertemu lagi si' pencuri ciuman'"
Dia-Na Jaemin. Tersenyum miring ,bersedekap dada.
Berdiri menjulang di hadapan tubuh mungil pemuda yang telah mencuri sebuah 'ciuman' darinya.
Si rubah kecil-Huang Renjun.
mengerjap pelan.Renjun menyusut mundur begitu Jaemin memajukan wajah.
"By the way....."
Jaemin menahan punggung Renjun agar punggung mungil itu tak terkantuk kearah papan hijau di belakangnya.
Wajah Jaemin bergerak semakin mendekat kearah wajah Renjun .Berhenti dan memposisikan bibirnya tepat di samping telinga kanana Renjun.
Jaemin berbisik rendah.
"Namaku Jaemin-Na Jaemin..."
Renjun memekik pelan,begitu merasakan sebuah remasan kasar pada sisi pinggang kiri dan pipi bokongnya.
Jaemin tersenyum manis.
"-Bukan Park Jisung"
Sambungnya, dengan di iringi gigitan gemas di telingan.
Tubuh Renjun di buat bergetar.
"S-sialan!!! Apa yang kau lakukan-"
Dorongan cukup kuat membuat tubuh Jaemin tersentak mundur satu langkah.
Dengan tatapan membunuhnya,Renjun menunjuk wajah Jaemin menggunakan jari telunjuknya "B-berani sekali kau melecehkanku seperti ini!"
Jaemin mengangkat sebelah alisnya.
Ekspresinya begitu tenang.Dan itu terlihat Sangat menyebalkan bagi Renjun.
"Melecehkanmu?"
Jaemin memasang raut wajah bingung -di buat-buat.
Yang mana membuat Renjun merasa muak.
"Bukankah kau ya? Yang memulai semuanya?" Jaemin memasang senyum miringnya.
"Kau menciumku waktu itu.......ingat?!"
Jaemin kembali melangkah maju.Dengan seringai di wajahnya.
"Dan pergi begitu saja setelahnya-"
Di raihnya kembali pinggang ramping Renjun.Dan di dekapnya erat.
Renjun di buat tak berkutik.
"H-hei!!! K-kau bilang .Kau sudah terbiasa mendapatkan pengakuan cinta dari penggemar mu,lalu apa masalahnya dengan sebuah Ciuman huh?-
D-dan! Lagi! A-aku _itu juga ku lakukan karna aku kalah bermain Dare mengerti?!! Jadi jika kau mau marah ! Marahi saja Haechan, Jeno dan Chenle ok!
Paham? Aku pergi dulu ya ....Park Jisung"
Berlalu begitu saja,setelah tadi berbicara cepat dengan nada tinggi.
Renjun meninggalkan Jaemin yang berdiri bak patung .
Hanya sesaat.
Berselang beberap detik kemudian, sebuah senyum miring tercetak membingkai wajahnya yang tampan.
Jaemin berbalik dan menatapi punggu sempit Renjun tajam-tajam.
"Huang Renjun.. Eum...mana bisa kau ku lepaskan begitu saja,setelah apa yang kau lakukan kepadaku-"
Na Jaemin.
Seguel Dare
😁
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️
RandomBoys Love Boys ⚠⚠ #Jaemren-Renmin #NoHyuk #SungLe #NCTDREAM #TXT #Story By-RE_01Line