"Jaem...in!"
Ujung lengan Jass putih Jaemin. Renjun tarik pelan dari belakang.
Jaemin menoleh, wajah Renjun yang pias sarat akan ketakutan di lihat nya .Jaemin memutar tubuh.
Meraih kedua tangan Renjun dengan lembut untuk dia genggam, Jaemin tersenyum.
"Mengapa ada Mama dan Babamu di sini?"
Tanyanya dengan suara yang bergetar.Jaemin tak menjawab,pemuda Na itu hanya tersenyum semakin lebar.Dan menarik tangan Renjun untuk dia giring masuk lebih kedalam sebuah Restaurant bintang lima yang mana sudah Jaemin pesan terlebih dahulu. Khusus untuk malam spesial ini.
Didalam Restaurant tersebut, Kedua orang Tua Jaemin___Kim Doyoung dan Na Jaehyun sudah duduk di masing-masing kursi mereka ,dengan senyum ramah menatap pada Renjun dan Jaemin yang baru saja tiba.
"Kalian terlambat hampir 30 menit"
Doyoung membuka suaranya, terdengar sedikit kesal namun pria setengah baya itu tetap menampilkan senyum ramah nya pada Renjun yang berdiri disamping putra semata wayangnya .Gugup.
"Maaf..Dad! Calon menantumu ini begitu malu untuk bertemu dengan calon mertuanya, makanya aku harus ekstra sabar untuk membujuknya"
Jaemin menjawab dengan sedikit kekehan, menarik satu kursi untuk Renjun yang masih betah dengan keterdiamaannya.
"Sayang...apa yang kau lamunkan?" Jaemin menyentuh lembut lengan Renjun yang malam ini terbalut sebuah Jas berwarna senada dengan miliknya. Putih.
Renjun tersentak, dia menatap Jaemin dengan kedua alis yang hampir menyatu.
"Apa maksud dari semua ini-"
Katanya lewat tatapan mata ,Jaemin hanya mengedikkan bahunya dan mengiring sekali lagi tubuh Renjun untuk duduk di kursi yang sudah tadi dia tarik.
Dan dengan bodohnya Renjun tetap menurut.
Kini suasana yang yeah...sangat romantis dan tenang dengan iringan musik klasik merdu,lilin di tengah meja dan ribuan kelopak mawar yang bertebaran di mana-mana.
Dengan suasana makan malam yang sangat menegang kan untuk Renjun Namun sangat membahagiakan untuk Jaemin. Berlangsung sampai kurang lebih 1 Jam lama nya.Dan itu benar-benar terasa seperti setengah abad bagi Renjun, pemuda China itu sendari tadi benar-benar di buat gelisah dan tak nyaman akan suasana yang teramat tenang ini.Beberapa kali Renjun melirik kearah Jaemin, namun seakan dirinya kasat mata.Si pemuda Na malah tak sekalipun balas melirik bahkan merespon ketika dia dengan sengaja menginjak keras kaki Jaemin di bawah meja .
Renjun mengumpat dan menyumpah serapahi Jaemin didalam hatinya.
Menusuk dengan kasar daging panggang miliknya dengan mata tajam menatap pada Jaemin.
Renjun, Dengan segala emosinya lantas berdiri dari tempatnya duduk.
Hingga membuat Jaehyun, Jaemin dan Doyoung yang tengah menikmati makanan penutupnya seketika di buat tersentak dan mendongak menatap kearah Renjun heran."Renjunie..ada apa? Eum.."
Suara Doyoung terdengar lembut, Renjun menatapnya.
"Maafkan aku sebelumnya, Mama..
Tapi...aku merasa tak mengerti akan maksud dari semua ini...
Jujur aku bukanlah sosok yang penyabar, jadi....
Bisakah salah satu dari kalian menjelaskan akan maksud dari acara makan malam ini?" Katanya dengan nada sedikit tinggi.
Renjun mantap kearah Jaemin yang kali ini menatap penuh kearahnya."Ekhem..."
Mengalihkan tatapannya pada Jaehyun yang berdehem cukup keras.
Jaemin mengangguk, ketika sang Appa memberinya aba-aba untuk segera berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️
AcakBoys Love Boys ⚠⚠ #Jaemren-Renmin #NoHyuk #SungLe #NCTDREAM #TXT #Story By-RE_01Line