Ting-tong!
Ting-tong!
Ting-tong!!!!!!!!!!!!!!!!!!
"Arghrrr ....sialan!! Orang gila mana yang bertamu di jam istirahat ku huh? Tidak taukah dia? Kalau aku sedang sangat stres!??? "
Renjun meledak,menendang selimut tebalnya ke udara, yang pada akhirnya malah jatuh menutupi seluruh tubuhnya.Kembali.
Berteriak kesal ,Sekali lagi Renjun menyingkap selimutnya menggunakan tangan.
Berjalan penuh emosi ,siap meledakan kekesalannya terhadap sang Tamu gila, namun urung di lakukan.Begitu membuka pintu ,wajah tampan Na Jaemin lah yang menyambutnya lengkap dengan senyum semanis madu khas Na Jaemin.
Renjun mengerjap, dengan kepala yang miring kesamping. Bingung.
"Sedang apa kau?-"Tanya dengan air wajah kecut,Jaemin hanya tersenyum.
Mendorong pelan tubuh Renjun kebelakang, Jaemin lantas masuk kedalam Plat Renjun -Haechan dan duduk di atas sofa ruang tamu tanpa permisi.
Huang Renjun berkacak pinggang, mendengus kasar.
" Na Jaemin!! Siapa yang mengizinkanmu untuk masuk dan duduk begitu saja di sofa milikku tanpa se izin ku huh?!!"
Tudingnya ,menujuk tepat ke arah mata Jaemin.
"Ouh..ya ampun!, Sayang...kenapa harus meminta izin untuk masuk ke rumah calon pacar sendiri Eum..kemari"
Jaemin terkekeh, tangannya melambai. Memberi kode pada Renjun untuk mendekat kearahnya.
Dan tentu saja Renjun....
Tidak akan menolak.
Dengan wajah malas nya ,Renjun mengambil tempat di samping Jaemin.
Si pemuda Na yang melihat bagaimana wajah cemberut-malas Renjun ,mengulum senyum geli.
Renjun ini...
Bersikap seakan tak menerima kehadirannya, tetapi begitu di minta mendekat, dia malah mengambil tempat duduk tepat di sampingnya, padahal jelas masih ada Dua sofa kosong di sebrangnya.
Ah....Huang Renjun memang sama sekali tak berubah sedari dulu sampai sekarang.
"Apa senyum-senyum?"
Hardiknya galak,kedua mata Renjun melotot besar menatap Jaemin.
"Aigo....Imut sekali calon kekasihku.."
"Auh..Jaemin.. Lepas ini sakit!"
Renjun memukul pelan punggung tangan Jaemin yang dengan seenak jidatnya ,menjawil kedua pipinya cukup kuat.
"Hehe...habisnya Injunie ku lucu sekali, menggemaskan.."
Kekehnya mengusap puncak kepala Renjun yang tengah merona.Sayang.
"Apan sih..." Desisnya menunduk dalam.Untuk menyembunyikan kedua pipinya yang memerah.
"Mau-apa kau datang kemari?"
Setelah menenangkan detak jantungnya yang menggila beberapa saat yang lalu.
Renjun kembali mendongak untuk menatap wajah tampan dan senyum manis Jaemin yang masih senan tiasa pemuda Na itu tunjukan kepadanya.
"Kencan sayang...Diner romantis yang sudah ku katakan tadi pagi"
Katanya,Dengan tangannya yang mengusap sebelah sisi pipi Renjun lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️
RandomBoys Love Boys ⚠⚠ #Jaemren-Renmin #NoHyuk #SungLe #NCTDREAM #TXT #Story By-RE_01Line