0.9,Rival...yakin?

2.4K 326 25
                                    

Penyebab Permusuhan yang terjadi diantara Renjun dan Jaemin itu simple.
Hanya karena sebuah kesalah pahaman.

Hari itu,10 Tahun yang lalu.ketika Renjun dan Jaemin masih bersekolah di sekolah yang biasa-biasa saja.Berdua tanpa teman-teman meraka  yang lainnya
(Soobin and Jeno cs)

Sebuah acara piknik di laksanakan.

Huang Renjun tau,semua orang tak menyukainya, karna apa? Karna kondisi fisiknya yang buruk rupa.Tubuh gempal dengan banyaknya bintik merah yang hampir memenuhi seluruh tubuh.
Mata bermasalah hingga harus mengunakan kaca mata bulat besar.
Berbeda sekali dengan fisik Jaemin saat itu,yang sangat berbanding terbalik dengan keadaannya.

Dia di kucilkan dan di hina dari belakang, Renjun tau.
Itu sudah biasa, dia tidak apa-apa dan merasa tak peduli juga .
Tetapi... Hari itu berbeda.

Seseorang yang sangat Renjun percayai dan sangat Renjun sayangi-Na Jaemin.
Telah berhasil mematahkan hati dan rasa percaya nya.

Hanya karena sebuah kata.

"Aku kasihan"

Yang sebenarnya hanyalah merupakan kesalahan pahaman belakang.

Telah membuat  hubungan persahabatan mereka menjadi hancur.

Renjun berdiri mematung tepat 3 meter jauhnya dari keberadaan Jaemin saat itu,yang berdiri dengan penuh kepercayaan dirinya di depan beberapa anak-anak yang merupakan teman sekelas mereka.

"Kami muak-Jaemin kenapa kau mau saja berdekatan dengan Renjun-renjun itu? Apa karna dia anak orang kaya?"

"Iya ,Jaemin! Bukankah kau juga anak orang kaya?"

"Sudah Jaemin, tinggalkan saja dia.Nanti kamu yang tampan dan sangat sempurna ini bisa tertular penyakit gatalnya loh.eiwwwhhh"

"Aku hanya kasihan-"

Tepat setelah Renjun mendengar tanggapan pertanyaan dari para teman-teman sekelasnya.
Dari Jaemin.

Renjun berbalik pergi,dengan tubuhnya yang bergetar hebat . kedua tangannya terkepal erat di masing-masing sisi tubuhnya.

Renjun merasa marah,hancur dan kecewa pada Jaemin yang  dengan teganya menghianati kepercayaannya-menurut Renjun.

Renjun hanya tidak tau saja,tepat setelah tubuhnya masuk kedalam mobil dan meninggalkan area taman ,Jaemin melanjutkan kalimatnya yang memang sengaja dia tahan.

"Aku kasihan-"

Jaemin berucap dengan nadanya yang sangat dingin,wajahnya datar.Jaemin menatapi satu-satu wajah teman sekelasnya dengan tatapan marah.

"Aku kasihan- tetapi bukan pada Renjun,melainkan kepada para orang tua kalian "

Semua anak-anak itu mengenyit bingung .Dan Jaemin tersenyum miring, menatap remeh.

"Kasihan sekali ya orang tua kalian ,karna telah melahirkan anak-anak menjijikan seperti kalian .Yang hanya bisanya berbicara menjelekkan seseorang dari belakangnya saja ,tetapi didepan.. Cih!

BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang