Renjun tidak menerima kalau ayahnya Yuta bercerai dengan Ibunya Winwin.
Perceraian kedua orangtuanya baru saja di resmikan tadi siang. Dan Hak asuh Renjun jatuh ketangan sang Ayah-
Rumah yang dulunya di penuhi canda tawa kini telah berubah menjadi sunyi seperti tak berpenghuni lagi. Itu sudah terjadi sejak sekitar satu tahunan lebih-? Tak ada sapaan atau canda tawa yang biasanya menjadi rutinitas wajib .
Semuanya telah berubah, begitupun dengan Renjun.
Anak yang dulunya begitu cerewet dan penuh akan keinginan Tahuan berlebih itu kini telah menjadi anak yang begitu cuek dan sedikit tertutup.
Rumah sudah tidak seperti rumah baginya .
Hingga beberapa bulan kemudian ,
Di suatu siang..
Temannya Haechan- Lee Haechan mengusulkannya sebuah ide .
"Renjun~ ! Kau tau?"
"Tidak!"
Haechan melempari Renjun dengan kulit kacang , karna terlalu kesal.
"Aku belum memberi tahumu bodoh!!"
Renjun mengangkat kedua bahunya acuh, Dan larut dalam kegiatan-melepar bola basket berwarna merah ke dalam ring.
"Markue - bilang ada 1 kamar kosong di asrama. Kau selalu mengeluh padaku , kalau kau benar-benar muak untuk tinggal di rumahmu kan?"
Renjun segera menoleh.
"Gimana kalau kau tinggal di asrama sekolah seperti ku? Kau juga jadi bisa bebas melakukan appaun tanpa takut dilarang-larang oleh Ayahmu itu-"
Renjun merasa sedikit antusias, dia melempar bola terakhir dan.... masuk. Setelahnya Renjun menghampiri Haechan.
"Tapi asrama sekolah hanya di peruntukan untuk siswa internasional seperti mu, memangnya tidak akan apa -apa kalau aku masuk Asrama?"
Lee Haechan itu berasal dari Taiwan loh😌.
"Heh! Memangnya kau pikir Jaemin itu dari mana? Dia orang Korea tuh!" Ketus Haechan.
Renjun terkekeh, ekspresi wajah Haechan begitu lucu di matanya. Bibirnya mencebik, wajahnya dia buang kearah lain. Kebiasaan seorang Lee Haechan ketika sedang tersinggung atau pun merasa kesal akan sesuatu (?).
"Jika kau lupa... dengan senang hati aku akan mengingatkanmu Haechanie. Jaemin itu kan anak pemilik sekolah ini!!!. "
Astaga mengapa Haechan bisa melupakan fakta yang satu itu?
Ck..ck...ck...
Haechan berakhir dengan menyengir. Renjun menggelengkan kepala nya.
"Tapi! Jika kau lupa juga. Aku juga bersedia mengingatkan mu Huang~:) Kau kan hasil kolaborasi dari orang Jepang sama China? "
Oh iya😳, mengapa Renjun bisa melupakan fakta itu?🙂
"Hehehehe" Renjun menyengir sembari garuk-garuk pantat, soalnya garuk kepala sama tengkuk tuh udah Meantrim 🙂.
"Tapi , Channnn. Aku takut ngomong-nya ke guru. Di tambah Papa pasti gak akan kasih izin aku :("
"Tenang aja !, Markue tersayang akohh kan sahabat baiknya Jaemin tuh , nanti biar aku yang bicara sama Markue. Biar dia ngomong nanti sama Jaemin suapaya bantu kamu minta izin tinggal di asrama "
"Kalau soal Papa kamu, itu urusan belakangan. Yang terpenting tuh sekarang! Kamu harus dapet izin dulu buat tinggal di Asrama!!!!"
Renjun merasa terharu akan perhatian yang Haechan berikan. Renjun dengan sedikit men-drama memeluk tubuh Sahabatnya itu dengan sangat erat.
"Gomawo Haechanieee, kau memang Sahabat terbaikku"
Dua hari kemudian.
Di sore hari, ketika Renjun sedang bermalas-malasan di atas kasurnya .
Haechan mengiriminya sebuah kabar lewat Pesan Wa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyum tipis mengembang menghias wajah Manis Renjun. Tanpa membuang waktu , Renjun langsung meloncat turun dari atas kasurnya.
Keluar kamar untuk menghampiri ayahnya di ruangan kerjanya.
Kebetulan ayahnya itu pulang dari kantor lebih awal hari ini. Jadi sudah di pastikan oleh Renjun kalau sang Ayah pasti sekarang sedang ada di Ruang kerjanya.
"Papa! aku ingin tinggal di asrama! TITIK! Kalau Papa gak ngasih izin ! Renjun mogok minum susu!! "
TBC
Hai JaemRen Shipper?
Gue bawa ff JaemRen lagi nih🤸
Ini ff Remake ya;) Milik gue juga kok;?) Lagi males mikir, jadi gue mutusin buat nge remake ff ini deh;)
Mohon dukungannya ya:), Jangan lupa tekan bintang sama kalau gak keberatan Coment juga boleh Hitung ²ngasih semangat gitu ;)
Gue gak bisa janjian up cepet, soalnya gue lagi sibuk² nya ini:(
