0.6,Rival...yakin?

2.5K 319 36
                                    

"Rival? Baikan nih ceritanya?"

"Ih...gak asik ih... Tontonan Dramaku berakhir-"

"Yah...gak bisa lagi dong? Liat mereka jambak-jambakan? Adu tonjos ,ih..kesel!"

Ok yang terakhir tolong di abaikan,Yang Jeongin memang orangnya rada gesrek memang. Akibat selalu berdekatan dan di tempelin oleh Geng Gibah dan Hwang Hyunjin-kekasihnya.

Mendekati Renjun cs dan Jaemin cs yang pagi ini datang kesekolah mengunakan satu mobil yang sama juga dalam keadaan yang benar-benar tenang.
Yang mana membuat jiwa ke-kepoan mereka berbunyi 'Bip-bip-bip'

Tanda mereka semua harus segera mengorek informasi.

"Kalian? Baikkan sekarang?"

Itu Lee Felix yang bertanya, menatap bergantian satu persatu para Tuan muda di hadapannya, yang hanya memasang wajah malas.

Dahi Felix mengerut dalam.

Tanda sedang berpikir terlalu keras. 

"Udah!Lee Felix bodoh! Otakmu itu udah gak ada kapalitas lagi untuk menampung hal apapaun,jadi jangan buat dirimu semakin bodoh dengan memikirkan tentang kehidupan orang lain .Kau mengerti?"

Zhong Chenle yang sebenarnya sudah merasa sangat muak dengan kumpulan orang-orangan di depannya  segera menarik tangan Renjun dan juga Jungwoo  untuk di bawanya masuk kedalam gedung sekolah mereka .

Dia benar-benar sedang tidak berada dalam Mood yang baik saat ini untuk meladeni setiap kalimat yang akan Lee Felix and the gangnya katakan .Yang dapat di pastikan oleh Chenle.Akan menjadi sangat panjang dan menjengahkan bila di dengarkan dan jika sudah seperti itu.Biasanya Zhong Chenle akan menyumpal satu-persatu mulut ember mereka mengunakan uang dolar miliknya .

Tetapi sayangnya...

Sekarang...

Dia sedang misqin:(

Dan pergi merupakan pilihan terbaik yang bisa dia lakukan saat ini.

😪

"Ck! Aku tidak bodoh ya!! Hanya kurang pintar saja!!" Felix yang tidak terima dan paling benci di katai 'Bodoh' mencebikkan bibirnya kesal .

Memutar setengah tubuhnya hingga berhadapan dengan sang kekasih-Seo Changbin.
Felix dengan bibirnya yang bergetar, merengek dan meringsek masuk kedalam dekapan Changbin. Yang kini hanya bisa tersenyum meringis sembari mengusap punggung sang kekasih yang mulai bergetar kecil.

Jaemin cs yang masih berada pada posisi berdiri mereka menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

-mengapa tuhan menciptakan orang seperti Lee Felix?-

Begitulah yang saat ini di pikirkan oleh Jaemin cs,seraya berlalu meninggalkan area parkir.

_




"Ada yang tau? Moon Taeil itu orang seperti apa?"

Beomgyu bertanya dengan kakinya yang berayun-ayun random.
Anak itu sedang duduk di atas meja Taehyun ngomong-ngomong.

Mata bulatnya membesar dengan dahinya yang mengerut samar.

Choi Beomgyu tengah berpikir cantik.

"Entah, Tanya saja pada Mark Hyung, Kan dia sepupunya"

Soobin menyahut acuh.Tanpa melirik sedikitpun  pada Beomgyu yang duduk tepat di depannya.

Jam istirahat telah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu.
Kelas mereka kosong, Semua orang termasuk Chenle yang tadi mengeluh kelaparan langsung berlari ke kantin bersama dengan Jungwoo.

Meninggalkan Beomgyu, Renjun dan Soobin didalam kelas.

Beomgyu dengan rasa penasaraannya akan sosok orang yang akan menjadi calon Boos mereka di Resto yang akan menjadi tempat kerja mereka nanti.

Dan Renjun-Soobin  dengan ketertinggalan mereka dalam mencatat soal yang tadi diterangkan oleh Mr.Oh.

Hah-

Beomgyu yang merasa di acuhkan melompat turun dari meja milik Kang Taehyun.
Menghembuskan nafas keras.

Beomgyu melayangkan pukulan sayangnya ke kepala Renjun dan Soobin bergantian.

"Kalian berdua tidak asik!!!...

Makanya kalau guru sedang memberikan penerangan jangan keasikan bermain video Game!!

Menyebalkan ,Sakit hati Beomgyu"

Renjun dan Soobin menatap Beomgyu aneh.

"Anak ini tidak waras!"

Gumam Renjun dan Soobin bersamaan.

"Yak!!"

😪   

 

BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang