PLACEBO

What Are You Trying To Do?

LET'S START

03.30 AM KST

Jungwoo terbangun, ini baru empat jam sejak ia tidur atau mungkin pingsan karena Jaehyun yang menggempurnya habis-habisan.

Perlahan ia bangun untuk membersihkan diri dan mandi air hangat. Tubuhnya terasa lengket dengan keringat dan bekas sperma di mana-mana.

Pinggulnya serasa mau patah dan lubangnya yang terasa perih. Rasanya sulit untuk berjalan.

"Hyungie, bangun."

Jungwoo menghela nafas sepertinya Jaehyun sangat lelah, karena semalam memang Jaehyun yang lebih banyak bergerak, Jungwoo hanya tinggal mendesah saja.

"Jaehyun Hyung"

"Hmmm"

Yang dipanggil hanya bergumam malas tanpa ada niatan untuk membuka matanya sama sekali.

"Hyungie~"

"..."

Jaehyun tak bergeming juga. Jungwoo berdecak, bagaimana mungkin pria yang sangat sulit dibangunkan ini bisa menjadi Big Boss PLACEBO? Bagaimana kalau ada musuh datang saat dia terlelap? Apa dia akan tetap memejamkan matanya seperti ini? 

"Ck, baiklah kalau Hyungie tidak mau bangun. Lebih baik aku menelfon Johnny Hyung-"

"Jangan coba-coba!" Jaehyun langsung membuka matanya dan duduk menunjuk tepat di wajah Jungwoo dengan tatapan tajamnya.

"Kau mengagetkanku Hyungie!" Jungwoo mengerjapkan matanya kaget karenanya. Lagipula bagaimana bisa dia menghubungi Johnny saat handphonenya sudah hancur karena dibanting Jaehyun semalam.

"Kenapa membangunkanku?"

"Mau mandi tapi aku tidak bisa berjalan ke sana pantatku masih sakit karena penis besarmu itu!"

Jaehyun tersenyum kemudian mengecup bibir Jungwoo gemas
"Siapa yang menggodaku duluan hum?"

Jungwoo mengerucutkan bibirnya, "tapi itu kan karena kau yang mendiami ku gara-gara cuman dapat jatah satu ronde saja awalnya! Uwuu kan tidak suka di acuhkan seperti itu!"

"Hehe kesayanganku ini memang paling mengerti kalau aku tidak akan puas hanya dengan satu ronde saja. Masih untung aku tidak mencoba BDSM semalam."

"Hormonmu itu benar-benar! Sudahlah sekarang gendong aku ke kamar mandi, tubuhku terasa lengket Hyungie." Jungwoo kini sudah mengalungkan tangannya di leher Jaehyun.

"This is still early morning uwu! Tidur lagi ya, mandinya nanti saja."

"No!! I can't sleep again!"

Jaehyun mengangguk paham, tapi seringai tiba-tiba muncul di bibirnya.

"Why are you smiling like that Hyungie? Jangan bilang kau- no no no Hyungie! Holeku masih perih tau!"

Jaehyun tidak menjawab, ia segera mengangkat Jungwoo dalam gendongan koalanya dan berjalan menuju kamar mandi di sudut ruangan.

"Hyungie tanganmu bisa tidak berhenti meremas pantatku?!"

"I can't!"

Jungwoo menatap Jaehyun horor yang hanya di hadiahi kecupan di bibirnya.

"Nghhh~" Posisi mereka saat ini mempermudah penis keduanya saling bergesekan ditambah jemari Jaehyun yang tak berhenti meremas pantat Jungwoo membuat gairah itu kembali muncul.

Jaehyun mendudukkan Jungwoo di atas wastafel dan kembali melumat bibir peach Jungwoo dalam. Menyesap bibir bawah Jungwoo yang menjadi kesukaannya, saling bertukar liur dan mebelit lidah merasakan gairah serta perasaan masing-masing.