The Boat

742 98 40
                                    

LET'S START!

Saat ini hubungan pasangan Jaehyun dan Jungwoo sudah mulai melangkah ke jenjang yang lebih serius. Pernikahan.

Bagaimana biasanya pasangan memulai tahapan jenjang ini?

Lamaran!

Yang paling Jungwoo suka dari saat menuju pernikahan adalah lamarannya. Sama seperti pacaran, yang paling mendebarkan dan berkesan adalah masa-masa pdkt dan ketika kau menyatakan perasaan mu pada kekasihmu bukan?

Motae solo (jomblo dari lahir) can't relate :)

"Tidak perlu lamaran, kau akan tetap menikah dengan ku sekalipun tidak ku lamar. Jangan seperti perempuan yang minta di lamar dengan suasana romantis, aku tidak punya banyak waktu untuk itu."

Itulah yang diucapkan Jaehyun saat Jungwoo memancingnya untuk membicarakan seperti apa Jaehyun akan melamarnya. Saat ini keduanya tengah duduk bersandar dan saling merangkul di sofa ruang kerja Jaehyun.

"What the?! Bagaimana bisa kau menikahi seseorang tanpa melamarnya terlebih dahulu?! Kau harus tahu apa dia mau menikah dengan mu atau tidak."

"Kita sudah saling mencintai bukan? Itu sudah cukup membuktikan kalau kita berdua bisa menikah."

"Bagaimana kalau aku belum siap?"

"Aku akan membuatmu siap. Aku tidak mau menunggu, itu menyebalkan, kau kan tahu seberapa menyebalkannya saat menunggu tanpa kepastian seperti itu."

"Sial! Aku tidak mau menikah denganmu!"

"Dan lagi, aku tidak akan menerima penolakan apapun, setuju atau tidak kau tetap akan menikah denganku."

"KALAU BEGITU LAMAR AKU!!"

"Choi Jungwoo kau harus menikah denganku! Sudah kan?"

"Apa-apaan itu? Bukan begitu caranya ish!" Jungwoo menyikut perut Jaehyun kesal, walaupun itu tidak berarti banyak karena otot perut Jaehyun yang keras.

"Lalu mau yang bagaimana?" Jaehyun mencoba bersabar.

"Lakukan dengan romantis!"

"Aku mungkin tidak sempat melakukan itu, kau tahu kita sedang sibuk dengan misi dari kementerian saat ini."

Jungwoo menganga tak percaya, apa sesulit itu untuk melamarnya?

"Tidak usah menikah sekalian! Kau tidak punya waktu untuk melamar ku lalu kenapa kau harus buang-buang waktu untuk menikah denganku?!" Jungwoo membawa tubuhnya menjauh hingga ke ujung sofa.

"Aku tahu kau menikahi ku hanya agar bisa menikmati tubuhku sepuasmu tapi setidaknya perlakukan aku layaknya seseorang yang akan menjadi calon pengantin"

Jaehyun terkesiap mendengar ucapan Jungwoo barusan. Apa-apaan itu? Jaehyun mungkin memang mesum tapi dia tidak sebrengsek itu untuk bermain-main dengan ikatan suci pernikahan. Bagaimana bisa Jungwoo berpikiran seperti itu tentangnya?

"Jungwoo perhatikan kata-kata mu!"

"Apa?! Aku benar kan! Kau tidak benar-benar mencintaiku kau hanya menginginkan tubuhku!"

Jungwoo berucap dengan dagu yang di naikkan seolah mengejek sekaligus menantang Jaehyun melalui sorot matanya.

Tangan Jaehyun mengepal, dibantingnya tablet yang sedari tadi berada di pangkuannya ke atas meja secara kasar.
"Apa bajingan (Eunwoo) itu yang mengatakan hal seperti itu padamu? Kau tidak seharusnya percaya padanya wuu!"

"Kenapa tidak kalau ternyata itu benar?!"

"Shit! Hanya karena masalah lamaran sekarang jadi panjang" Jaehyun bergumam.

PLACEBO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang