PLACEBO

What Happened?

LET'S START

Ceklek!

"Omo! Big Boss, apa yang anda lakukan di sini?" Chan berteriak heboh ketika melihat Jaehyun memasuki ruang kerja mereka, semua member Victon pun segera berkumpul mendengar teriakan Chan.

Mata elang Jaehyun berpendar menyapu seluruh isi ruangan. Begitu mendapatkan orang yang ia cari, Jaehyun langsung melemparkan paper bag berwarna coklat kemerahan itu ke arah Byungchan yang ditangkap dengan baik olehnya.

" Apa ini? " Byungchan membuka isinya dan menatap Jaehyun terkejut. "Bagaimana ini bisa ada pada mu Boss? Ini artinya kau bertemu dengan Jungwoo?! Dimana dia sekarang? Dia tidak anda apa-apakan kan Boss?"

Jaehyun mengangkat bahunya acuh kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut. Pikirnya Jungwoo akan membawakan Byungchan sesuatu yang lebih menakjubkan seperti pistol atau lainnya dibalik kotak makan itu, tapi yang ia lihat tadi hanyalah ayam goreng saus mentega dan lauk-pauk lain di dalamnya.

Byungchan langsung mendial nomor telepon Jungwoo. " Halo, uwu. Kau baik-baik saja? Kau di mana?"

" Ugh Hyung, aku rasa aku- " ada jeda yang terucap dari seberang sana membuat Byungchan mencengkeram handphonenya khawatir.
" Kau kenapa? Dimana? Katakan! "

" Aku masih di depan gedung perusahaan Hyung. Aku rasa aku akan mati sekarang!"

Tanpa basa-basi Byungchan menutup sambungan telepon dan berlari keluar disusul oleh member lainnya yang juga nampak khawatir.

Mereka menemukan Jungwoo dengan cepat, ia kini tengah berjongkok di bawah pohon tepat di seberang jalan.

" Jungwoo are you okay? "

" Hyung! "

Byungchan memutar-mutar badan Jungwoo memastikan bahwa dia tidak terluka, beruntung ia tidak menemukan satu luka pun di tubuh Jungwoo. Namun ada satu hal yang membuat Byungchan heran.

" Wajahmu memerah, kau sakit? Berhenti tersenyum bodoh! "

" Hyung, Big Boss tidak menamparmu atau yang lainnya kan? " Sebuah gelengan kepala Subin dapatkan sebagai jawaban. " Lalu kau di apakan oleh Big Boss? "

" Dari mana kalian tahu aku bertemu dengan Big Boss? " Tanya Jungwoo.

" Dia datang ke ruangan dan membawa titipanmu. Kau beruntung tidak terluka setelah menyuruhnya seperti tadi. " Seungsik menghela nafas lega melihat Jungwoo baik-baik saja.

Mendengar itu pipi Jungwoo bersemu merah dan kembali tersenyum malu membuat Byungchan dan yang lainnya menatapnya bingung. " Kau waras woo?"

" Siapa? Aku? " Tunjuk Seungwoo pada dirinya sendiri.  " Tentu saja bukan kau Tuan Han! " Balas Byungchan ketus.

" Hyung kau tahu? Aku hampir mati tadi! "

" Bagaimana bisa? Apa yang terjadi? " Heochan memekik mendengar celetukan Jungwoo.

" Big Boss terlalu tampan dan deep voicenya membuat ku dugun-dugun. Oh astaga dia sangat keren! " Jungwoo berucap antusias namun tetap dengan pesona anggunnya.

" Sial! Ku kira kenapa!"_Hanse

" 2 menitku yang berharga terbuang sia-sia. "_Sejun

" Dia bukan adikku! "_Byungchan

" Astaga untung uwu! "_Seungsik

Seungwoo mendengus kasar, " Sudahlah ayo kembali ke gedung. Jungwoo baik-baik saja kan " ajaknya.