PLACEBO

His Appearance

LET'S START!

10.23 AM KST

Jaehyun terlihat tertidur disamping ranjang pasien milik Jungwoo dengan tangannya yang menggenggam erat jemari milik Jungwoo yang tiba-tiba saja bergerak.

Jaehyun yang merasakan pergerakan tersebut seketika terbangun dari tidur pulasnya.

"Jungwoo-ya?"

Kelopak mata Jungwoo perlahan terbuka menampakkan manik coklat yang sangat Jaehyun rindukan sejak kemarin.
"H-hyungie?"

"I-ini aku wuu, aku disini." Jaehyun mengecup jemari Jungwoo dengan penuh kasih sayang menandakan betapa bahagianya ia ketika Jungwoo sadar kembali.

Jungwoo memejamkan matanya menikmati kecupan lembut yang Jaehyun berikan ke keningnya kali ini.

"Akhirnya kau sadar juga sayang, tunggu sebentar aku panggilkan dokter oke."

Jaehyun segera mendial nomor telepon Yixing, memberi tahu bahwa Jungwoo telah sadar dan menyuruh mamanya itu agar segera datang memeriksa kembali keadaan Jungwoo.

Yixing datang dengan sedikit terburu, ia segera memeriksa keadaan Jungwoo.
"Kau sudah cukup membaik wuu, tapi karena cidera punggungmu kau masih harus stay disini selama beberapa hari kedepan."

"Tak apa, terimakasih sudah mengobatikuma."

Lay tersenyum, "itu sudah tugas mama."
Lay mengelus pipi Jungwoo dan beralih menepuk pundak Jaehyun sebelum keluar dari ruangan tersebut.

"Hyungie"

"Ya? Kenapa hm? Masih mual? Pusing? Tidur lagi ya? Istirahat."

"Aku baru saja bangun, kenapa kau menyuruhku tidur lagi?"

Jaehyun tersenyum, di usapnya kening Jungwoo. Jungwoo balas tersenyum tipis sambil menatap Jaehyun lamat-lamat.

"Hyungie"

"Hum?"

"Aku mau kencan."

Sesuatu dalam diri Jungwoo mengatakan bahwa ia harus meminta hal itu sekarang. Walaupun sangat tidak wajar mengingat ia selama ini tinggal di Amerika dengan gaya hidup orang-orang yang lebih suka melakukan one night stand dibandingkan kencan.

"Kita lakukan saat pulang nanti, istirahatlah lagi."

Anggukan Jaehyun beri sebagai jawaban sehingga Jungwoo tersenyum senang sebelum kembali memejamkan matanya untuk tidur.

~~~~~~~

07.35 PM KST

Malam di hari berikutnya telah tiba. Jaehyun turun ke lantai bawah rumah sakit untuk pergi membelikan beberapa cemilan serta peralatan mandi pesanan kesayangannya itu.

Tadinya dia ingin menyuruh bodyguard yang hanya diam berdiri di luar tapi kesayangannya tidak mau jika bukan dia sendiri yang membelikannya cemilan, katanya dia kesal melihat Jaehyun yang hanya diam memperhatikannya sepanjang hari. Lagipula letak minimarketnya tak jauh dari rumah sakit.

Dengan mengendarai mobil sport miliknya, dalam waktu singkat Jaehyun sudah kembali dengan sekantung berisi cemilan ditangannya.

Niatnya ingin membelikan seluruh isi minimarket bahkan dengan tokonya sekalian kalau saja mamanya tidak berpesan agar tidak membiarkan kesayangannya makan cemilan yang notabenenya tidak sehat, dan bahkan beresiko.