PLACEBO

Toxic for toxic!

LET'S START

Beberapa hari terakhir Jaehyun dan Jungwoo benar-benar tidak terpisahkan. Jungwoo akan selalu mengikuti Jaehyun kemanapun dia pergi dan Jaehyun tidak akan mau meninggalkan Jungwoo sendirian.

Jaehyun harus ekstra menjaga Jungwoo dari pandangan orang-orang yang menyiratkan ketertarikan pada kesayangannya itu saat membawanya ke underground world untuk transaksi maupun aksi yang memerlukan campur tangan Jaehyun di dalamnya.

Jaehyun bahkan membawa Jungwoo ke mansion keluarga Jung dan tinggal di sana karena keamanannya yang lebih ketat.

Suho appa dan Yixing mama pun tak mempermasalahkan hal itu. Hal ini karena orang tua Jungwoo, Taemin dan Minho juga merupakan anggota Placebo generasi pertama.

Tapi sepertinya Jungwoo yang tidak tenang berada di mansion keluarga Jung. Bagaimana tidak, Jaehyun benar-benar mengurungnya di mansion saat ia pergi karena urusan tertentu dan tidak bisa membawa Jungwoo bersamanya.

Jika Jaehyun terlalu sering membawa Jungwoo bersamanya ke underground world bisa-bisa musuhnya akan menyadari bahwa Jungwoo adalah kelemahan Jaehyun saat ini.

Tapi tetap saja, Jungwoo tidak bisa pergi ke markas Placebo dengan leluasa untuk melihat keadaan Byungchan karena ada Taeyong disana. Ia hanya bisa bepergian saat ada Jaehyun bersamanya.

Jungwoo tidak takut pada Taeyong tapi Jaehyun yang khawatir padanya. Jaehyun bahkan tidak mengizinkan Jungwoo keluar walau dikawal bodyguard sekalipun.

Sekarang ini Jaehyun tengah memeriksa laporan perusahaan sekaligus laporan kegiatan member Placebo bersama Chenle dan ayahnya Suho.

Mereka nampak serius dengan laptop dan tablet di genggaman masing-masing.

"Appa sudah lihat  laporan grafik saham yang ku kirim?" Tanya Jaehyun tanpa mengalihkan pandangannya dari tabnya.

"Eum, good job Jae. Kau bisa fokus pada Placebo sekarang, perusahaan biar appa dan rekan-rekan lain yang mengambil alih."

Jaehyun mengangguk kemudian tersenyum tipis. Bebannya sedikit berkurang, sekarang waktunya fokus pada menjaga keselamatan Jungwoo dan memburu hantu.

"Jungwoo-ya kau mau kemana?"
Jaehyun menoleh ke arah Jungwoo yang berlari kecil melewati mereka menuju ke pintu depan.

"Mengambil pesanan makananku" balas Jungwoo sedikit berteriak. Ia harus berlari dari kamar mereka di lantai dua mengingat mansion keluarga Jung yang begitu luas.

Langkah Jungwoo terhenti saat seorang bodyguard masuk dan menyodorkan sebuah tas belanja yang ia yakini berisi makanan pesanannya.
"Thank you Ajusshi."

Jungwoo mengambilnya dan kembali berlari ke sofa yang diduduki Jaehyun.
"Jangan lari, kau bisa jatuh nanti" peringat Jaehyun.

"Haaah~ mau bagaimana lagi, mansion ini terlalu luas hehe."

Suho tersenyum melihat tingkah kedua sejoli itu. Pasalnya tadi Jaehyun berbicara dengannya tanpa mengalihkan pandangannya dari tabnya sama sekali.
Giliran Jungwoo turun dan berlari, Jaehyun mengabaikan tabnya dan terus mengawasi Jungwoo.

Dasar anak muda.

Jungwoo mengeluarkan makanan yang di belinya. Mulai dari kue ikan, corndog, dll. "Hyungie mau tidak?"

"Tidak, untukmu saja."

"Suho Appa mau tidak? Chenle?"

"Tidak usah, kau makanlah yang banyak wuu." ucap Suho kembali fokus pada laptopnya.

"Aku kenyang Hyung" balas Chenle tetap fokus pada game yang ia mainkan di handphonenya.

"Baguslah."