Kyai Nur Cahyaning

kedudukan langit

.dalam tataran kedudukan langit itu, ada namanya kedudukan "man yustajibu da'awat" yaitu orang2 yang sudah mencapai tingkatan langit sebagai orang2 yang di ijabah doanya oleh Allah.

.yustajibu da'awat itu di bawah sirullah, sebelum sirrullah orang itu masuk dalam tingkatan langit yustajibu da'awat, atau orang yang masuk ke dalam yang di ijabah doanya oleh Allah, yaitu langit 70 sebelum masuk langit 1000.

jika orang yang belum masuk yustajibu da'awat, maka beramal misalkan sedekah, maka balasannya nanti setelah di akherat, tapi bagi orang yang sudah langit 70 maka jika beramal balasannya langsung di dunia, bisa di rasakan di dunia.
lalu bagaimana bagi orang yang belum sampai langit 70, ya tdk apa apa beramal, misal sedekah, cuma balasannya nanti di akherat.

.nah agar balasan di lipatgandakan Allah di berikan di dunia ini, ya tinggal nitip kepada orang yang sudah mencapai tingkatan langit 70. yaitu orang2 yang sudah mustajibu da'awat.
makanya kenapa saya ajak beramal, menitipkan sedekahnya kepada saya, itu maksud saya agar mendapatkan balasan 10x lipat dan lipatan tak terbatas, dn itu pasti.

jika mau beramal sedekah sendiri ya silahkan saja, tapi balasan nya nanti setelah di akherat, jangan lantas kecewa jika tdk ada balasan 10x lipat.
balasan 10x lipat itu balasan paling sedikit sedikitnya lipatan.
semoga paham dg yang saya maksudkan.

---------------------------------------------------------------------------

sedekah dalam hal misal membangun masjid dengan membangun majlis dzikir thoreqoh itu sangat berbeda, jika kita membangun masjid maka amal sedekah jariyah kita akan di ganti Allah di akherat kelak di surga kita di bangunkan Allah rumah.

tapi kalau sedekah membangun majlis dzikir thoreqoh itu seumpama menanam modal, buahnya akan kita petik di dunia ini, juga di akherat nanti.

kita kok sedekah dalam membangun majlis dzikir, 1 ketika saya doakan di balas 10x lipat insaAllah akan di balas Allah rizqi 10x lipat karena doa saya di ijabah Allah.
kedua ketika majlis itu sudah di pakai dzikir, misal yang dzikir 1000 orang, maka yang ikut membangun itu akan mendapatkan energi/ malaikat seribu, semua dapat yang ikut sedekah, walau yang dzikir tidak ikhlas atau ketiduran di majlis, karena apa? karena yang di dzikirkan bersanad kepada Allah cahaya langit dan bumi, dan di dalam saya dzikir itu rasulullah saw pasti datang, semua auliya pasti datang, dan doa mereka akan secara otomatis mengalir kepada yang ikut sedekah.

ketika kita sudah bisa rogo sukmo, masuk ke alam ghaib, butuh energi besar untuk di takuti di alam ghaib, nah dari energi transferan orang orang yang dzikir, para auliya, para sahabat nabi, rasulullah saw sendiri, menjadikan ruhani kita di alam ghaib itu akan menyala terang benderang, dan di takuti di sana.

itulah kenapa ruh saya menyala terang benderang menyilaukan ketika di lihat dengan mata batin, atau trawang, dan di takuti bangsa jin, setan, iblis, siluman, bukan karena saya rajin dzikir, tapi karena sedekah saya membangun banyak majlis dzikir yang saya dapat transferan energi dari orang orang yang dzikir.

kenapa saya mengajak begitu getol dengan sedekah pada majlis dzikir, karena saya sendiri telah mengalami akan manfaatnya sedekah, dari rizqi di lancarkan Allah, sampai saya di anugerahi berbagai kedudukan oleh Allah, dan di takuti di alam ghaib manapun.