Syareat & Hakekat

217 4 0
                                    

.kamu punya motor...? kalau punya, jika motor itu sering kamu cuci, atau kamu beri aksesoris yg bagus, dan bodinya kamu perbagus, maka motormu juga akan kelihatan bagus.
.tapi jika mesinnya gak kamu servis, businya ngadat, akinya soak, motor itu bagus dan banyak yg memuji tapi kalau kamu pakai jalan seringnya ngadat di jalan, mogok, kadang puluhan kilo motormu kamu dorong, dan tentu itu akan membuatmu marah, uring uringan, gondok, lelah, dll...

.sama jika kamu ibadah, lahiriyah ibadahmu kamu perbagus, sholatmu kamu baguskan bacaannya, geraknya kamu sempurnakan, juga pakaian untuk ibadahmu kamu perbagus, kamu pakai haruman yg wangi, sajadah yg indah dan rapi, tapi hatimu lalai, tak ingat kamu ibadah pada Allah, sama sekali tak kamu ingat asma Allah di hatimu, maka akan indah lahiriyahmu tapi tidak batiniahmu.

.kamu akan menjadi orang yg bertutur sapa halus, berpakaian rapi, selalu penuh senyum pada siapa saja kalau bertemu orang lain, tapi hatimu akan menjadi hati yg dengkian, selalu iri, sombong, buruk sangka, tak ikhlas, kecewa, tak terima, takut kesaing, gontokan, mangkelan, di depan orang baik, di belakang memusuhi, kamu akan jadi manusia bagus di luar, di dalam remek remuk...

.sebagaimana motor yg lahiriyahnya kamu perbagus body nya tapi karena mesinnya sama sekali tak kamu perbagus, jadi sering mogok di jalan. memperbagus ibadah lahir itu adalah pengamalan rukun ISLAM, memperbagus ibadah batin itu adalah pengamalan rukun IMAN.

.islam itu amaliyah syareat agama, iman itu amaliyah haqiqat agama. dan menjalankan keduanya itu namanya thoreqoh. juga di namakan ihsan. Yaitu memperbagus lahir batinnya agama, memperbagus keislaman dan keimanan kita, dan pengamalannya itu sepanjang usia.

---------------------------------------------------------------------------

dalam hal apapun di dunia ini tidak lepas dari beberapa bagian, dalam hal apapun, dalam berbisnis, bekerja, beribadah, interaksi dengan Allah dan interraksi dengan manusia, tak lepas dari komponen ini,
1. syarat
2. sareat
3. hakikat.
4. makrifat.

1. syarat.
apa saja dalam dunia ini harus ada syaratnya, syarat itu baku, dalam segala hal harus ada, jika tidak ada maka kelanjutan sesuatu tidak dapat di lanjutkan, makanya syarat itu menjadi utama sebelum segala sesuatu di lakukan.
syarat itu pokok, jika dalam membuat sesuatu, maka syarat itu bahan dasar, jika membuat rumah tembok, syaratnya harus ada pasir, semen, air, alat alat pertukangan itu semua syarat.
jika dalam dzikir, maka harus ada lafadz yang di dzikirkan, syarat gerakan, dan maksud gerakan.

2. sareat, sareat itu bisa di ketahui sebelum syarat cukup tapi prakteknya setelah semua syarat terpenuhi, misal membuat rmh cara cara bikinnya itu harus tau, misal pasir harus di campur dengan semen, harus di aduk, di kasih air yang pas, dan sampai cara memasangnya harus tau urut urutannya.
cara itu di namakan sareat, metode, cara, bgt juga dalam dzikir, sholat dan amaliyah apapun di dunia ini.

3. hakikat itu tujuan pembuatan atau mengamalkan sesuatu, karenanya isi suatu tujuan itu tdk terlihat, dan hakikatnya sesuatu itu di belakang hakikat yang lain, seperti membuat makanan hakikatnya misal untuk di makan, tidak itu sebab setelah masuk perut kemudian di proses, di ambil sarinya dan ampasnya di buang, jika hakikatnya untuk di ambil sarinya, tentu bukan, karena setelah sarinya di dapat, sari itu di alirkan oleh urat keseluruh tubuh, dan setelah mengalir ke seluruh tubuh ada yang di proses menjadi darah, cairan, vitamin A, B dll semua di proses menuju kebutuhan masing masing tubuh, dan ada juga yang mengalir menjadi keringat, jadi kalau hakikat di telusuri maka sulit di capai ujung nya, dan akhir semua hakukat adalah berporos pada Allah, dari Allah, untuk Allah dan kembali kepada Allah.

4. makrifat, adalah mengetahui kesemuanya itu, mengetahui proses cikal bakal sarat, dan mengetahui proses sareat dan pencapaian hakikat, dalam segala sesuatu itu ada peran Allah di dalamnya, sejak zaman sebelum penciptaan alam ini sampai setelah kiamat nanti, ada perbuatan Allah di dalamnya, kemarifatan atau mengetahui semua tentang perbuatan Allah pada segala sesuatu itu berkaitan dan berhubungan, seperti rantai yang saling berkaitan, semua di kendalikan oleh Allah, karena yang mencipta dan merencanakan adalah zat yang satu, maka penciptaan awal itu adalah berhubungan erat dengan penciptaan akhir.
seperti orang membangun suatu gedung tingkat 1000, tentu tidak merancang pondasinya seperti pondasi membangun kandang ayam dari bambu, dan orang membuat kandang jangkrik tentu tidak merancang pondasinya seperi merancang pembangunan gedung bertingkat 1000, kenapa gedung bertingkat 1000 di bangun dengan pondasi yang kuat? karena awal membangun gedung itu akan mempengaruhi hasil akhir gedung, sebab awal pembuatan gedung itu berhubungan dengan akhir pembuatan gedung.
jadi Allah sudah merancang dunia ini dan kejadian semua sampai akhir nanti. berikut surga dan neraka nya.

Kyai Nur CahyaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang