7 Latifah

70 2 0
                                    

Ada 7 titik pembuat dosa bathin/hijab yang dinamakan 7 Latifah
.
.
.
1. Latifatul Qalby
berhubungan jantung jasmani. Letaknya dua jari di bawah susu kiri. Disinilah letaknya sifat – sifat kemusyrikan, kekafiran dan ketahayulan dan sifat – sifat iblis.
Untuk mensucikannya zikir dengan membaca 5000 kali – Allah, Allah. Pada tingkat ini hati diisi dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Makrifat.

2. Latifatur Ruh
Letaknya dua jari di bawah susu kanan.
Di sinilah letaknya sifat Bahimiyah (binatang jinak) yaitu sifat menuruti nafsu. Untuk mensucikannya zikir dengan dipalu sekeras – kerasnya 1000 kali – Allah, AlLah.

3. Latifatus Sirri.
Letaknya dua jari bagian dalam di bawah susu kiri. Di sinilah letaknya sifat ‘Syabiyah’ (binatang buas) yaitu sifat zalim / aniaya, pemarah dan pendendam. Untuk mensucikannya zikir dengan membaca 1000 kali – Allah,
Allah. Pada tingkat ini hati diisi dengan sifat kasih sayang dan ramah – tamah.

4. Latifatul khafi
Letaknya dua jari bagian dalam di bawah susu kanan. Di sinilah letaknya sifat ‘Syaithaniyah’ yaitu hasad / dengki, munafik dan khianat. Untuk mensucikannya berzikir 1000 kali membaca Allah, Allah dengan dipalukan sekeras – kerasnya.
Pada tingkat ini hati diisi sifat Syukur dan Sabar.

5. Latifatul Akhfa
Letaknya di tengah – tengah dada.
Di sinilah letaknya sifat ria, takbur / sombong, ujub / membanggakan diri dan Sum’a / cari nama atau kemasyuran. Untuk mensucikannya zikir 1000 kali membaca Allah, Allah. Pada tingkat ini hati diisi sifat Ikhlas, Khusyu’, Tadarru Tafakkur.

6. Latifatun nafsi
Letaknya di antara dua kening. Di sinilah letaknya ‘nafsu ammarah’ penghalang besar untuk menciptakan perbaikan masyarakat. Untuk mensucikannya zikir 1000 kali membaca Allah, Allah. Pada tingkat ini hati diisi dengan sifat Tenteram dan Pikiran Tenang.

7. Latifah kullu Jasad
mengendarai seluruh tubuh jasmani. Letaknya di atas kepala (ubun-ubun). Dalam Latifah inilah terletak sifat jahil dan ghaflah (kejahilan dan alpa). Untuk mensucikannya hendaklah dizikirkan 1000 kali – Allah, Allah sehingga
mengalir zikir disekujur badan jasmani sehingga tiada tempat untuk sifat kebendaan / kejahilan dan kelalaian / Ghaflah. Pada tingkat ini hati diisi pula sifat Ilmu dan Amal.

----------------------------------------------------------------------------

jadi jika satu saja latifah kita terbuka maka akan mengucur kekuatan dari Allah ke tubuh kita dari lubang latifah itu, lhoh bagaimana kok bisa di dalam tubuh kita, ya ndak beda dengan kita gali tanah kok tanah lantas ada airnya.

Seperti matahari yang mengeluarkan energi, mengeluarkan cahaya menerangi jagat, kita tak percaya juga matahari tetap akan menerangi jagat, tak menunggu kita percaya dulu baru matahari itu akan menerangi jagat, akal kita tak nyampai dari mana keluarnya energi matahari tetap saja matahari akan menerangi jagad dan tak habis energinya walau dipakai oleh orang seluruh dunia….

Yang ku tulis juga tidak ingin dan sama sekali tak ada maksud agar siapapun supaya percaya dengan ceritaku, dan penulisanku juga tak menunggu orang percaya baru aku menulisnya.

Ketika latifah itu sudah terbuka, maka dengan sendirinya jika dikonsentrasikan akan mengalir kekuatan dari Allah, dan itu bisa dites dan dibuktikan, ketika ada jin merasuk ke tubuh seseorang atau orang kerasukan, dan dipegangi banyak orang, jin itu akan mementalkan siapa saja yang memegangnya maka cukup dengan seorang yang latifahnya terbuka itu menempelkan jarinya ke orang yang kerasukan itu, maka jin di dalam tubuh orang itu akan tak punya daya, seperti ditindih sebuah gunung, padahal hanya ditempeli jari.

Memang aneh, tapi itulah kenyataannya, dan siapa saja bisa mempraktekkannya, jika sudah tertembusi latifahnya, lalu bagaimana tanda seseorang itu tertembusi latifahnya, yaitu ketika dia mengkonsentrasikan dzikir pada titik latifah, maka akan merasa ada aliran dingin dari titik latifah itu mengaliri seluruh urat di tubuh, seperti layaknya bendungan yang dibuka dan airnya mengaliri parit dan sungai sungai.

Bahkan bukan hanya itu, saat kita konsentrasikan titik latifah dengan zikir yang biasa kita zikirkan maka jika ada jin yang merasuk pada seseorang, nantinya tak akan tahan melihat wajah kita atau dada kita, karena pancaran nur ilahi yang menyelimuti kita, jadi bukan kita yang sakti sampai jin takut, tapi karena nur ilahi yang memancar itulah yang membuat jin takut, ingat ini bisa dilakukan siapa saja, jadi jangan sekali-kali beranggapan saya hebat, wong murid saya juga banyak yang bisa.

Kita hanya perlu memproses diri dengan cara yang benar dengan amaliyah yang benar sehingga menghasilkan hasil yang benar dan bermanfaat. Jadi tak ada sakti atau hebat, yang sakti dan hebat hanya Allah.

Kyai Nur CahyaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang