[ • dua belas • ]

61 6 0
                                    

"Del, nanti malam kak Leo ngadain private party dirumahnya. Lo sama gue diundang."

"Kok? Kita kan ngga akrab sama dia. Private party kan cuman buat orang orang yang dia udah kenal banget. Sedangkan kita? Akrab aja nggak."

"Yaa mana gue tau, kak Bara yang bilang kalau Leo ngundang kita."

"Oke deh, gue juga gabut dirumah."

"Btw lo pulang dengan siapa nanti?"

Kalian taulah, Delia sudah putus. Jadi pacar mantannya sudah pasti tidak antar jemput Delia lagi.

"Gojek lah apa lagi, orang tua gue sibuk banget."

"Terus lo berangkat tadi?"

"Gojek juga hehe."

"Aduh kenapa nggak bilang sih, kan bisa nebeng gue."

"Ngga ah ngga enak gue sama lo. Rumah kita ngga searah, jauh jugaa."

"Yaelahh sans aja kali."





Bara sedang menunggu kelas Ziva pulang, bel pulang sudah berbunyi, tapi gurunya ini masih enggan membubarkan kelas.

Eh ralat, bukan cuman Bara, tapi ada Leo juga.

Kalian pasti taulah tujuan Leo untuk siapa.

Akhirnya yang ditunggu tunggu, kelas Ziva pun pulang.

"Gue duluan ya va."

"Lahh, dengan gue aja pulangnya."

"Ngga deh, ngga papa kok. Dah yaa bye." Delia pun keluar kelas, namun ada tangan yang menahannya.

"Kak Leo?"

"Pulang bareng gue aja."

Melihat Leo yang sedang beraksi, Bara pun tak mau kalah, ia langsung nyamperin Ziva dan duduk disampingnya, seperti biasa.

"Nggak kak makasih, aku bisa pulang sendiri." Jawab Delia jutek.

"Yakinn?? Yaudahh."

Gitu doang? Ngga peka banget sih jadi cowok. Delia nolak tuh karena gengsi! Dasar cowok!

Delia pun melangkah pergi.

Leo nyamperin Ziva dan Bara.

"Va, temen lo kok galak sih :( "

"Hah? Hahaha, dia emang gitu kak sama cowok yang baru dia kenal. Biasaa jual mahal, tapi aslinya dia seneng kok kalau diromantisin."

"Bener?? Lah kalau gitu mending gue bujuk dia terus sampe mau pulang bareng gue."

"Kak Leo nggak bujuk?"

"Iyaa soalnya dia kek risih gitu pas gue ajak pulang bareng, yaa udah gue pasrah aja."

"Ihh kak Leooo... pasti Delia makin kesel sama kak Leo percaya deh."

Sang BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang