Sebuah Pesta #3

67K 3.8K 441
                                    

"Pesta di mulai" ujarnya, sambil tersenyum miring padaku.

🗡🗡🗡

SEBELUM BACA, AKU SARANIN BUAT KALIAN, UNTUK SIAPKAN OTAK KALIAN, KARENA PART INI SEDIKIT BANYAK HAL HAL YANG MEMBUAT OTAK KALIAN TERPAKAI. PERHATIKAN SETIAP CLUE YA. AKU INGIN KALIAN BERMAIN BERSAMA DAVID. X)

🗡🗡🗡

Beberapa pelayan memasuki ruangan, sambil membawa tray, gelas kaca dengan berisi air yang aku tak tahu apa isinya pun di suguhkan untuk para tamu.

   Aku baru sadar, aku menjadi pusat perhatian para wanita itu sekarang, kulihat mereka berbisik satu sama lain. Aku menatap mereka satu persatu, tidak ada yang special, umur mereka pun random. Tidak sama rata.

   Semua tamu undangan sudah meminum minuman mereka, David memerintahkan agar mereka meminumnya dalam sekali teguk. Para pelayan itupun kembali ke keluar dari Ballroom.

   "Semuanya 100 wanita." David berbisik di telingaku.

   "David kumohon, apa pun yang ingin kau lakukan, jangan libatkan aku." ujarku, kutatap sekali wajah nya, dengan tatapan memohon.

   David menggeleng, "Saat kau pergi ke sebuah pesta, dan mengatakan itu pada sang tuan rumah, percayalah. Kau akan membuat mereka sakit hati dengan perkataanmu." David memutar ke belakang kursiku, ia menyentuh daguku dari belakang, lalu mengangkatnya. "Lihat ke depan. Dan jangan pernah sekalipun menundukkan kepalamu apalagi menutupnya. Lihat, bagaimana saat sang tuan rumah menjamu mu."

   Darahku benar benar berdesir mendengar kalimat panjang dan penuh dengan pesan tersirat di dalamnya. Kurasa kan jantungku berdetak dengan cepatnya.

    "Ahh! Apa yang terjadi?!"

    "Aaaah!!"

    Aku menatap ke arah para wanita itu, erangan dan teriakkan keluar dari masing masing mereka. Aku menatap David. Dia hanya menggedikkan bahunya.

   "Ladys!" David menarik perhatian mereka semua. "Kalian tahu harus apa." sambungnya.

   Masih dengan erangan dan desahan yang keluar, mereka mulai melucuti pakaian mereka sendiri. Aku bergerak gelisah di atas kursi. Rasanya aneh jika melihat wanita yang tak kau kenal telanjang di depan matamu.

   "Ini akan benar benar menggairahkan." David lalu menatap ke sudut ruangan. Disana, terdapat Cctv. Sepertinya dia memberi isyarat akan sesuatu.

   Pintu kembali terbuka, para pelayan masuk dengan langkah yang cepat dan pasti. Kali ini lebih banyak pelayan yang di kerahkan. Mereka mengangkat tubuh para wanita itu, setiap wanita mendapat 2 pelayan. Wanita itu lalu di letakkan di dinding ballroom, dengan posisi tangan yang di angkat ke atas. Dari dinding itulah, keluar cincin logam yang mengikat tangan mereka.

   Semua wanita terikat tanpa terkecuali, banyak di antara mereka terkejut karena perlakuan itu. Mereka mulai meronta, tapi juga tak dapat berbuat banyak. Apalagi pengaruh obat perangsang yang memengaruhi mereka. Mereka jelas tidak tahu akan semua ini, mereka di jebak.

   Setelah semua terikat rapi, berjejer sejajar. Para pelayan pun kembali keluar.

   David menghampiri mereka, di mulai dari wanita paling ujung kanan. Ia menyentuh payudara, lalu meremasnya kuat, terlihat karena wanita itu berteriak kuat karena perlakuan itu.

   David lalu mulai menjamah mereka satu persatu, sekedar mengusap atau meremasnya. Salah satu dari mereka mulai mengejang karena sensasi obat perangsang. Puluhan dari mereka memanggil David agar menyentuhnya. Sungguh pemandangan yang menjijikan.

PSYCOPATH IS MY DADDY✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang