Sarapan pagi

54.1K 3.5K 161
                                    


Woi! Mau ngasih tau aja, di pembukaan part ini akan ada bagian erotis nya. Jadi, aku saranin buat yang lagi puasa, mending skip aja, ke bagian akhir cerita. Biar nggak kehilangan clue dr David. Atau mau baca setelah buka juga nggak apa apa. Ok😉






















Siap?


























18+ nih guys!



























Selamat membaca🗡🗡








 🗡🗡🗡

  Athlanta merasakan tangan besar David yang melingkar di atas pinggang kecilnya. Tangan David terasa sangat hangat jika bersentuhan langsung dengan kulitnya yang tanpa busana. "Jam berapa ini?" tanya Athlanta dengan suara serak khas bangun tidur.

    "Apa itu penting sekarang?" David membuka selimut yang menutup tubuh polos Athlanta, ia lalu mengusap permukaan kulit Athlanta dari atas hingga bawah. Athlanta menahan nafasnya. Ia belum bangun sepenuhnya, tapi David. Laki laki itu sangat pintar membuat Athlanta kelelahan.

    "Aaa, jangan disana!, emng. David!." Athlanta mencengkram lengan David, kuat. Saat laki laki itu tanpa aba aba mulai menelusuri kemaluan Athlanta dengan jarinya, dan memasuki seluruh jari jemarinya kesana. "Akuuu, belum basahh. Engh" seru Athlanta. Saat ia merasakan panas yang luar biasa di bagian intimnya.

   Melihat wajah Athlanta yang kesakitan membuat David mencabut seluruh jemarinya. "Maaf."

   David bangun dari tidurnya, dan beralih duduk di atas Athlanta yang masih dalam posisi tidurnya.  David mengecup bibir Athlanta sekilas, masih dalam posisi di atas Athlanta. Cahaya pagi yang masuk dari celah jendela membuat siluet David terlihat sangat indah di mata Athlanta, dan jangan lupakan rambutnya yang berantakan itu.

    "Ini menyenangkan bukan?" Tanya David sambil menghirup aroma tubuh Athlanta di sekitaran leher dan dadanya. Nafas Athlanta mulai tak beraturan karena perlakuan itu.

    "David, aku masih sangat lelah dan mengantuk." ujar Athlanta dengan jujur, memang ia masih sangat mengantuk untuk melakukan nya bersama David, mengingat mereka baru selesai beberapa jam yang lalu.

    David menggeleng kecil, "tubuhmu menginginkannya. Jadi beri aku sedikit sarapan pagi ini." ujar David sambil menggigit niple milik Athlanta. Membuat Athlanta menjerit, karena ngilu. Athlanta menggerakkan pinggulnya tak nyaman. Tangannya yang bebas menjambak rambut David erotis. "David, kau benar benar menyebalkan. Emmh" Setelah puas bermain main pada sekitaran dada dan perut Athlanta.

    David memutar tubuh Athlanta jadi menungging, David lalu menampar bokong Athlanta dengan kencangnya. membuat Athlanta meringis. David lalu mengambil ikat pinggang nya yang kemudian di jadikannya, borgol. Tangan Athlanta di ikat kebelakang. Membuat Athlanta sedikit sulit menjaga keseimbangan nya dengan posisi begitu. "Tahan sebentar."

    David yang sudah siap tempur, langsung memasukkan miliknya. Membuat Athlanta yang belum basah sepenuhnya menjerit, tapi langsung di sumpal David dengan jari telunjuknya. Alhasil, tangan David terluka karena gigitan kuat dari Athlanta. Darah mengalir dari jari nya, membasahi mulut Athlanta dan juga seprai.

    David menengadahkan kepalanya, Rasa sakit dan nikmat membuat David benar benar menikmatinya. "Hah, hah. Hah." Nafas David benar benar tak beraturan.

PSYCOPATH IS MY DADDY✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang