[END] ❝ᴡʀᴏɴɢ ᴄᴏᴅᴇ?ʏᴏᴜ ʟᴏꜱᴇ.❞
Ini kisah Soobin yang tidak sengaja mendapatkan kaset yang berisi sebuah game dari teman sebangkunya. Hanya game klasik; dimana Soobin dan teman-teman disuruh memilih jawaban atas pertanyaan yang tertera.
Jika mereka sud...
"Lanjutin aja, gue ama Beomgyu tetep di sisi lu, dan kita janji nggak bakal ninggalin lu sendiri"
Welcome back players
*Hueningkai doesn't finish the game, so he must receive a punishment*
Taehyun now is your turn, pick the answeror you have to ended like Hueningkai.
What kind of *thing* you have to choose?
a. Scissors b.Knife c. Sword d. Spade
Answer here! _______________
Taehyun melirik kedua temannya-intinya dia bingung. Jika salah pilihan, dia takut jika tidak diberi kode untuk level selanjutnya.
"Pilih yang mana kak?"
"Up to you Tae, kita nggak bakal maksa" Beomgyu meringankan, dia melipat dadanya santai.
Taehyun mulai menggerakkan jari-jarinya diatas keyboard laptop. Menghembuskan nafas panjang untuk menenangkan dirinya sendiri.
Answer here! __Scissors__
Checking...
Pending...
Correct Answer!
Use that 'thing' to protect you
This your code
5672
"Oke, Kak Yeonjun belum pulang?" Tanya Beomgyu sembari merentangkan tangannya-bersiap-siap.
"Belum, terus gimana gamenya? Kita juga nggak bisa kick kak Yeonjun dari game"
Yeonjun, now is your turn.
Answer the question, or something will bother you.
"Settingnya mana sih?" Soobin berusaha mencari pengaturan dimana dia harus menghapus pemain itu. Tapi gagal, ini bukan sembarang game.
"Duh mati gue, nggak ada masa" Beomgyu dan Taehyun ikut kualahan, takut jika hal buruk datang kepada mereka lagi-takut Yeonjun berakhir hilang seperti Hueningkai.
Yeonjun, its your turn. Please answer the question.
"Nggak ada Yeonjun woy!!" Beomgyu tersulut emosi kali ini. Yah siapa tau 'game'nya mendengarnya.
"Emang lu teriak-teriak gitu buktiin sesuatu gitu?"
"Gue juga udah hubungin Kak Yeonjun, tapi hp nya di kamar. Terus dia dimana? Dia sekolah juga jarang bawa hp" Taehyun mulai menekan medial nomor di ponselnya-naas Yeonjun tetap tidak mengangkatnya.
"Gue nggak bermaksud nyalahin lu Bin, kenapa lu bawa kita ke game gelap ini?" Beomgyu bertanya. Suaranya jelas ia kecilkan agar tidak menyakiti Soobin. Yang ditanya mendesah pelan.
"Maaf, gue nggak bermaksud untuk menjerumuskan kalian semua kedalam-"
"Bohong!"
"Kak Hoseok?!"
Ketiga pemuda itu berhasil membelalakkan matanya kala ada kakak kelasnya menyelonong masuk lewat pintu. Dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan-dominan mengancam.
"Mana adik gua?!" Hoseok tidak segan-segan berteriak didepan Soobin. Soobin sendiri sudah ketakutan, pasalnya dia tidak tahu jika kabar hilangnya Hueningkai bisa sampai ke kakaknya.
"Kalian bertiga,harus bisa tanggung jawab, gimana pun caranya. Hueningkai harus balik!"
Ketiga pemuda itu jelas terdiam. Bentakan Hoseok sudah menusuk Indra pendengaran mereka, apalagi hati mereka.
Yeonjun now is your turn. Do you want Hueningkai lost forever/or another sacrifice?
Beomgyu yang baru menyadari gamenya menghasilkan notifikasi pun langsung menoleh cepat.
"Kak, gantiin Yeonjun bo-" Bukan bentakan atau pukulan selanjutnya yang mereka dapat. Tapi Hoseok yang langsung membuka mulutnya lebar, terjatuh dan berkaca-kaca.
"K-kalian-" Ucapannya terpotong. Nadanya terdengar menyedihkan. Entah apa yang membuat Hoseok tiba-tiba berubah. Memegang erat layar laptop tersebut, dan mulai sesenggukan.
"Kak, kenapa?!" Taehyun refleks mencengkram pundak Hoseok yang bergetar.
"Hen-hentikan Soobin... tolong" Soobin memiringkan kepalanya bingung. Apa maksudnya?
"K-kenapa kak? Apa yang diberhentikan?" Soobin dibuat bingung dan panik. Hoseok mengambil banyak nafas sebelum mengeluarkan nafasnya.
"Temanku tewas, karena ini"
Another cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Lee Felix
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
