Saat sedang menunggu Kak Andhra di parkiran sekolah, aku melihat Aksa bersama seorang perempuan yang wajahnya sangat familiar bagiku, menggunakan mobil sport berwarna merah.
"Itukan Aksa, sama siapa ya dia, wajahnya ko nggak asing banget ya. Kayanya aku pernah ngeliat tapi dimana" Tanya kepada hati kecilku.
saat mereka dengan mobil sport nya melintas di depan ku, Aksa melihatku tapi tidak tersenyum atau menyapa, tetapi seorang perempuan bersamanya terseyum padaku.
"Dia siapa sih ya? Ko senyum sama aku, dia kenal aku kali ya? Tapi aku nggak kenal dia. Udahlah nggak penting juga." Gertutuku.
"Nita!" Panggil Kak Andhra.
Aku langsung menoleh ke arah Kak Andhra dengan motornya.
"Yuk naikk"
Sesampai di rumah aku langsung menganti pakaianku, dan merapikan buku pelajaran untuk besok.
"Nit, makan dulu nih. Nanti anterin kakak yu, ke perpustakaan mau cari buku buat skripsi kakak, siapa tau ada di perpus" Ucap kak Andhra.
"Siapp"
"Oiya gimana tadi sekolah di tempat barunya? Seru gaa?" Tanya kak Andhra.
"Seru kak, tapi tadi aku ga belajar soalnya guru-guru rapat, pulang nya juga tadi di cepetin"
"Free class dong?"
"Hmm, kak? Kakak ke kampus berangkat kapan?"
"Nanti jam 4, makanya sekarang kita ke perpustakaan temenin kakak"
Aku hanya mengangguk.
Setelah aku dan Kak Andhra selesai makan, kita pergi ke perpustakaan. Cukup jauh jarak rumah kami dengan perpustakaan.*46 menit, akhirnya tiba di perpustakaan~*
"Kak, kakak masuk duluan aja, Aku haus mau beli minum dulu nanti aku nyusul ke dalam" Ucapku.
"Oke. Jangan lama-lama ya, kakak tunggu di dalam"
Aku menghampiri tukang minuman yang berada di sebelah Perpustakaan.
"Bang, minumnya yang rasa jeruk satu ya"
"Oke neng, bentar ya" Jawab tukang es.
Aku mengambil ponsel dari tas kecilku, sambil menunggu.
"Ni neng yang rasa jeruk"
"Berapa?" Tanyaku.
"20 ribu aja"
Aku memberi uang 20 ribu kepada penjual es.
"Makasih neng, hati hati ya"
"Iya"
Saat mengembalikan badan ke arah Utara, ada Pria Tinggi, mengenakan kemeja hitam berdiri di depan ku sehingga menyebabkan Es yang baru ku beli jatuh.
"Yah" Ucapku sambil memerhatikan Es ku yang terjatuh.
"Kalo jalan pake mata" Ucap seorang yang sudah membuat minuman ku jatuh.
Saat aku melihat siapa orang nya. Ternyata Lagi lagi makhluk menyebalkan itu lagi.
"Kan kamu yang salah, seharusnya minta maaf"
Aksa,ya Aksa aku bertemu dengannya di Tukang minuman sebelah Perpustakaan. Aksa tak merespon ucapanku, ia hanya melihatku dengan mata malas.
udah lah biarin aja, toh kalo di perdebatkan dia juga ga akan minta maaf. Gerutuku.
Aku berjalan menuju perpustakaan, ingin menemani kak Andhra di dalam.
"Tunggu" Teriaknya.
Aku tidak menoleh, tetap berjalan menuju perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.
Teen FictionDanita arabell adalah gadis biasa dari desa yang pindah ke kota Jakarta, biasaanya di desa ia di juluki sebagai "Kembang desa" apakah saat ia pindah ke kota julukan itu berubah menjadi "Kembang kota" atau sudah tiada julukan lagi untuknya?, dan Aksa...