Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.

ambigu

Pagi hari yang cerah, burung-burung berdecit merdu.

"Kak?" Panggilku, saat berada di ruang tamu.

"Apa?"

"Nita rindu mamah sama ayah" Ucapku.

Entah sudah berapa bulan aku tak mengunjugi orang tuaku, setiap malam aku selalu merindukannya, ingin rasanya menemui mereka tetapi karena tugas sekolah yang tiap hari bertambah banyak aku tak bisa menemuinya.

"Kamu hari ini nggak sekolah kan?"

"Nggak. Ini kan hari Sabtu, seharusnya Ekstrakulikuler tapi karena Nita nggak ikut ekskul jadi libur"

"Yasudah, kalau gitu kita ke mamah sekarang"

"Beneran? Nginep ya!" Ucap bahagia ku.

Kak Andhra mengangguk, dan mengacak-acak rambutku.

"Iya"

Aku tersenyum senang. Selama di Jakarta aku hanya bisa bercerita,mengobrol dengannya lewat telfon.

"Nita ke kamar dulu ya, mau ambil tas dan beberapa pakaian untuk Nita bawa"

"Iya"

Aku menuju ke kamarku. Mempersiapkan semuanya.

Tingg..

Aku mengambil ponselku yang ku lempar di kasur tadi, melihat siapa yang mengirim pesan.

Bu sari
Nita...
Maaf menganggu ibu hanya ingin menyampaikan pesan kepala sekolah.
Kamu di suruh ke sekolah,ada hal penting yang ingin kepala sekolah bicarakan.

Danita
Iyabu, Nita segera ke sekolah.

Aku mendengus sebal,padahal baru saja ingin bertemu mamah.

Aku keluar dengan wajah cemberut, dengan menggendong tas sekolah. Dan memakai baju rapih.

"Loh kenapa wajahnya cemberut gitu?"

"Nita di suruh kepala sekolah datang ke sekolah,katanya ada hal penting yang ingin di bicarakan"
Ucapku sedih iya sebal iya.

"Yaudah gapapa, sekarang kamu ke sekolah saja. Kakak anterin"

"Tapi kak, Danita pingin ketemu mamah"

"Besok kan masih libur, nanti kamu pulang dari sekolah telepon mamah saja"

Senyuman di bibirku mulai mengembang.

"Oke. Ayo kak anterin Nita"

"Yuk"

*********

Aku melihat banyak anak-anak yang sedang mengikuti kegitan ekstrakurikuler.

Pandangan mataku tertuju pada arah basket...

Ya aku melihat Aksa sedang bermain basket.

Aku juga melihat Sarah.

"Sarah!" Panggilku, aku menghampiri Sarah yang sedang duduk di bawah pohon.

"Eh, nit. Kok kamu disini?"

"Iya, kepala sekolah nyuruh aku datang"

"Kamu nggak latihan paskibra lagi?" Tanyaku, Sarah memang mengikuti ekstrakurikuler paskibra yang ada di sekolahku.