Jatuh cinta?

436 42 9
                                    

"Kamu yakin mau sekolah?" Tanya Kak Andhra, saat aku keluar kamar dan selesai rapih-rapih untuk pergi sekolah.

Aku tersenyum kecil dan mengangguk.

"Mending nggak usah sekolah dulu deh, liat tuh muka kamu pucet banget begitu juga" Ucap Kak Andhra, sambil memegang wajahku.

"Nggak apa apa ka, Nita sehat-sehat aja ko. Kalau Nita nggak sekolah, Nita pasti akan ketinggalan materi untuk olimpiade nanti" Tolakku Lemas.

Kak Andhra mengehela napas.

"Yaudah yuk berangkat, kalau di sekolah kamu pusing izin aja sama guru mapel buat ke UKS ya"

"Iya kak"

Kak Andhra bergegas memanaskan motornya, aku mengikuti Kak Andhra dan segera ke sekolahku.

*******
Aku melihat Aksa bersama Aileen yang baru saja turun dari mobil Aksa.

"Jaga kesehatan ya, jangan capek-capek" Ucap Kak Andhra, sambil mengacak-acak rambutku.

umemberikan senyum kecil kepada Kak Andhra "Siap!"

"Yaudah sana masuk kelas"

"Iyakak, Dadah!," Ucapku sambil melambaikan tangan.

Aku menuju ke kelasku, kepalaku memang sedikit pusing.

"Nit" Panggil Aqilla, saat aku masih jalan menuju kursiku.

Aku menoleh ke arah Aqilla yang memanggilku, pandanganku seketika buram, kepalaku makin pusing. Entah aku mengapa, padahal tadi pagi sudah sarapan.

Dan..... BRUGG!!

Tubuhku tersontak jatuh, untung saja ada Aksa yang sedang berjalan di belakangku, Aksa menangkap tubuhku yang terjatuh.

"DANITA!!" Teriak Sarah dan Aqilla panik serempak.

Mereka langsung menghampiri ku. "KENAPA LO MASIH DIEM AJA? BAWA KE UKS KEK!!" Teriak panik Sarah.

"Gu..gue..?" Tanya Aksa.

"YAUDAH KALAU LO NGGAK MAU BOPONG, MINGGIR! BIAR GUE AJA!"

Aqilla ingin membopong tubuhku yang pingsan ke UKS.

Tanpa berkata-kata Aksa langsung menepis tangan Aqilla, dan membopong tubuhku menuju UKS.

Saat ingin menuju ke UKS, melewati beberapa kelas.

"Eh itu Aksa bopong siapa anjir?"

"Hah? Itu bukannya Aksa?"

"Dia kan Anak baru itu? Kok bisa-bisanya di bopong sama Aksa sih!"

"Harusnya aku yang disana~"

"Ih cewe gatel, modus aja terus!"

Ciwi-ciwi yang menyukai Aksa terasa Panas, Aksa mendengar suara-suara itu, ia tak memperdulikan ia hanya fokus membawaku.

Saat sudah sampai UKS, Aksa menaruhku di atas sofa UKS. Kebetulan di sana ada wali kelasku juga.

Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang