Setiba Aksa di rumahnya, ia melempar tasnya ke kasur dan merebahkan dirinya di atas kasur.
Krekk
Terdengar suara ada yang membuka pintu kamarnya.
"Kak!" Panggil Elina yang masuk kamar Aksa.
"Kenapa ga ketuk pintu dulu sebelum masuk?" Ucapnya sinis.
"Oh iya. Lupa,lupa"
Elina berjalan menuju pintu kamar Aksa, dan mengulanginya seperti awal.
Tok...tok
Suara ketukan pintu.
Tanpa di suruh Aksa masuk, ia sudah masuk.
"Kan belum di suruh masuk" Protes Aksa.
"Ah ribet Lo!" Ucapnya sebal.
Bibir Aksa terbuka,ia tertawa pelan melihat tingkah laku adiknya.
"Iya iya"
"Nanti jadi kan ke perpus lagi?"
"Hmmm"
"Sama kak Danita?"
"Nggak"
"Ah kok nggak sih"
Tak ada respon dari Aksa.
"Kak Tau nggak!"
"Nggak"
"Kan tadi Aileen kesini"
"Terus..?" Tanya Aksa tak peduli.
"Dia bilang ke mamah..."
"Bilang apa?" Ucap Aksa penasaran. ia bangun dari rebahan di kasurnya lalu duduk mendengarkan Elina bercerita. Aksa yakin pasti Elina mengadu ke mamah Aksa karena ia tak pulang bersama.
"Katanya tadi kakak nggak pulang bareng dia, kakak ninggalin dia. Terus juga katanya kakak lebih mentingin nganterin temannya ke ruang kepala sekolah, dari pada nganterin dia pulang" Jelas Elina.
"Emang bener kak?" Tanya Elina untuk memastikan.
Aksa menganggukan kepala bertanda Iya.
"Terus tadi kakak nganterin siapa? Pulang bareng siapa?"
"Temen"
"Siapa? Kak Fero? Kak Dani?"
"Bukan"
"Lah, terus siapa?"
Elina mulai tersenyum.
"Cewek yaa" tanyanya sembari ngeledek.
"Siapa kak, kasih tau dong!"
"Danita"
Mata Elina terbuka lebar,seperti tidak percaya.
"SERIUS?!" Tanyanya heboh.
Aksa mengangguk-kan kepalanya.
"KAKAK PACARAN SAMA KAK DANITA?"
"nggak!" Ucap Aksa sambil mengerutkan kening.
Elina memberi senyum ke Aksa.
"Kenapa?" Tanya Aksa heran.
"Yakin nggak pacaran? Pacaran aja gapapa kak, Elina dukung 100% kok!" Ucap Elina bersemangat.
Aksa tak memperdulikan ucapan Aksa,yang suaranya membuatnya pusing.
"Kaaak..!" Rengeknya.
"Apa?"
"Punya nomor kak Danita?"
"Hmm"
"Mau dong!! Kirim ke Elina ya nomornya, cepet. Nggak pake lama!" Perintahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.
Teen FictionDanita arabell adalah gadis biasa dari desa yang pindah ke kota Jakarta, biasaanya di desa ia di juluki sebagai "Kembang desa" apakah saat ia pindah ke kota julukan itu berubah menjadi "Kembang kota" atau sudah tiada julukan lagi untuknya?, dan Aksa...