Aku sedikit capek, karena semalam pulang larut malam. Setelah selesai shalat subuh entah mengapa aku tak bisa tidur kembali, biasanya setelah itu aku tidur hampir kebablasan malah untuk sekolah.
Entah aku harus apa di pagi-pagi buta seperti ini, Kak Aksa saja tidur kembali, ingin rasanya memejamkan mata tetapi tak bisa argh! Aku mengambil ponsel, melihat-lihat foto sisa kemarin saat di Dufan.
"Apa bisa aku seperti ini terus dengannya?" Batinku.
Tak henti tersenyum sambil memandangi foto tersebut, sudah ada beberapa yang kucetak dan ingin ku tempel di dinding kamarku disertai tali rami, dan penjepit polaroid.
Aku menjempitkan foto ku bersama Aksa disitu, "Apa aku benar-benar menyukainya? Apakah ia menyukaiku?"
Satu persatu foto ku pandangi,
"ARABELL!!" Teriak Kak Andhra yang memanggilku.
"DANITA ARABELL!" Teriaknya lagi, karena aku tak menyahut.
"Apa kak? Aku di kamar!"
"Keluar, cepet rapih-rapih mandi dulu!" Teriaknya lagi.
"Ngapain emang?" Balasku teriak.
"Cepet mandi, ngga pake lama ya! 20 menit selesai!"
Aku tak bisa yang namanya melawan perintah Kakak ku, aku di ajari dari kecil oleh orang tua ku tak boleh membantah perintah orang yang lebih tua dariku.
"Iya-iya!" Gerutuku kesal.
Aku langsung melihat ke arah jam Walker, ternyata sudah jam 06.00 tapi tidak biasa-biasa nya kak Andhra menyuruhku siap-siap sepagi ini.
Aku mengambil handuk, dan menuju ke kamar mandi.
Pesan kak Andhra jangan lama-lama, aku pun tak lama-lama.
"ARABELL CEPET!" Teriaknya lagi.
"Apasi, baru juga sabunan manggil-manggil terus!" Gerutuku kesal di kamar mandi.
Aku tak berlama-lama di kamar mandi, setelah selesai aku menyisir rambutku,"UDAH SELESAI BELUM?" Teriak Kak Andhra di balik pintu kamarku.
Aku membuka pintunya "Apa kak? Apa?"
"Sisiran dulu cepet, ada yang Dateng tuh dari tadi"
"Siapa?" Tanyaku heran.
Kak Andhra mengintip kamarku, ia melihat foto-foto ku dengan Aksa. Aku langsung menutup pintu kamarku.
"Siapa itu hayoo?" Ledeknya.
"Apasi bukan apa-apa"
"Oh iya, siapa yang datang kak?"
"Lihat saja sendiri"
Aku semakin penasaran, dengan rasa penasaran aku menuju ke Ruang tamu melihat siapa yang datang sepagi ini.
"Aksa?" Ucapku kaget.
Aksa menoleh memberiku senyum manis pagi ini, "Nga...ngapain pagi-pagi udah disini?"
"Jemput Lo sekolah" Ucapnya dingin.
"Hah?"
"Cepet berangkat, udah jam berapa ini?"
Aku melihat jam tanganku, dan ya sudah jam 06.20. aku bergegas mengambil Tas sekolah dan berpamitan kepada Kak Andhra.
Aku memasuki mobilnya,dan bergegas menuju sekolah.
"Beberapa hari lagi kan pemilihan ketos baru, kamu udah nyiapin visi-misinya?" Tanyaku memecah keheningan.
Aksa hanya mengangguk, setelah itu terjadi keheningan lagi dan lagi sampai di sekolah tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.
Teen FictionDanita arabell adalah gadis biasa dari desa yang pindah ke kota Jakarta, biasaanya di desa ia di juluki sebagai "Kembang desa" apakah saat ia pindah ke kota julukan itu berubah menjadi "Kembang kota" atau sudah tiada julukan lagi untuknya?, dan Aksa...