Melupakanmu, Ingat Cinta Lagi.

Beda dari yang lain

"Nita!" Panggil Sarah dan Aqilla yang sudah berada di kantin bersama Fero dan Dani.

Aku dan Aksa langsung menuju kantin yang di duduki ke empat orang tersebut.

"Kamu gapapa kan nit?"

"Kamu ga di apa-apain kan sama farel?"

"Ngga apa apa ko qil" Jawabku.

"Kamu ga di jahatin kan sama dia?" Ujar Aqilla yang merasa khawatir padaku.

"Tenang aja nit kalau si Farel berani ngapa-ngapain lo, ada Aksa yang selalu siap siaga membantu lo di mana pun dan kapan pun Lo berada. Ya ga?" Tanya Fero pada Aksa.

Aksa tak menghiraukan perkataan Farel, ia langsung duduk di sebelah Dani dan memesan es jeruk.

"Yain gitu ge" Bisik Dani pada Aksa.

Aksa hanya menoleh ke Dani.

"Aksa?" Panggil Dani.

"Hmm?" Jawab Aksa dingin.

"Danita?"

"Apa Dani?"

"Ga apa apa"

"Apansi, ga jelas Lo anak monyet!" Ucap Fero, yang greget akan kelakuan Dani.

"Kok jadi Lo yang sewot sih,kan gue manggilnya Aksa sama Danita" Cercih Dani yang tak mau kalah.

"Sabar,sabar..."

"Orang sabar banyak pacar"

"Buaya dasar!"

"Gue manusia bukan buaya"

"Lo mau Sarah gue ambil?" Lanjut Dani.

"Sarah juga ogah kali sama Lo!" Ucap Aksa.

"Lo mau gue cubit ginjalnya?" Ujar Fero.

"Nih cubit aja" Ucap Dani Pasrah.

"Gue juga gak mau Deng sama Sarah, jajannya banyak ntar duit gue habis cuma buat beliin dia jajan" Lanjutnya.

"Lo..! Gapapa jajan banyak yang penting punya pacar, dari pada Lo udah berapa tahun Lo nge jomblo? Hah!" Sahut Sarah.

"Berpuluh puluh tahun ada kali" Jawab Aqilla, yang ikut-ikutan.

"Jomblo itu prinsip, berarti gue belum ketemu aja sama jodoh gue" Jawab Dani.

"Nasib kali"

"Dan?" Panggil Aksa.

"Apa pangeran?" Jawab Dani.

"Cih..pangeran" Ucap Aqilla yang geli saat mendengar nya.

"Pangeran?" Tanyaku, sambil tertawa.

"Dia itu bagaikan pangeran tak bersayap" Puji Dani.

Aksa hanya megidik geli.

"Aksa!" Panggil seorang cewek yang menghampiri Aksa di kantin.

Aksa menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Yaelah dia lagi" Gerutu Fero.

"Kenapa? Ga suka Lo? Gue ke sini buat nyamperin Aksa bukan Lo!" Ucap Aileen, ya Aileen si buntut Aksa.

"Iiii"

"Ngapain Lo?" Tanya Aksa jutek.

"Nyamperin kamu lah"

"Hah?"

"Aku cari kamu kemana-mana ga ada, pas aku liat di kantin ternyata kamu ada di sini" Ucap Aileen yang di buat-buat suaranya, dan mendekati Aska.