Hansamu Yama Pranata POV
"Raa" kataku panik karena Rara tiba tiba pingsan.
"Masnya silahkan tunggu diluar" cegah suster agar aku dan Rian tak masuk ke dalam ruangan.
"Raa, kamu kenapa sih dek" gumamku khawatir.
"Sabar bang sabar" ucap Rian menenangkanku.
Cukup lama dokter menangani Rara. Hingga akhirnya sang dokter pun keluar dari ruang penanganan.
"Gimana dok keadaannya?" Tanyaku pada dokter.
"Ada hubungan apa anda dengan pasien?" Jawab dokter.
"Saya abangnya" kataku.
"Mari ikut saya sebentar" ajak sang dokter. Aku memberi kode ke Rian agar menunggu disini.
Sampailah aku di ruang kerja sang dokter.
"Ini benar kakaknya pasien atas nama Citra?" Tanya dokter padaku.
"Iya dok. Sebenernya apa yang terjadi sama adek saya?"
"Adik anda pernah punya riwayat penyakit ginjal?"
"Iya pernah dok"
"Sudah separah apa?"
"Sudah sangat parah, sehingga butuh transplatasi ginjal. Dan itu sudah dilakukan 3 tahun yang lalu"
"Apa yang anda lihat dengan kelakuan adik anda akhir akhir ini?"
"Dia sering gagal fokus, sama insomnia. Udah 6 hari dia ngga tidur"
"Apakah setelah operasi transplatasi ginjal adik anda sudah melakukan pembersihan ginjal?"
"Belum dok"
"Kenapa?"
"Katanya ginjal adik saya sangat lemah"
"Ya, memang. Dan sekarang yang adik anda butuhkan adalah operasi pembersihan ginjal"
"Apa itu memang berpengaruh sama adik saya yang nggak bisa tidur ya dok?"
"Ya, itu memang sangat berpengaruh. Dan untungnya saja adik anda cepat dibawa kesini. Katna kalau tidak, otaknya pun akan ikut pembersihan"
"Maksudnya?"
"Saraf yang ada di ginjal itu menyambung dengan saraf yang ada di otak. Sehingga kalau ginjal itu ada masalah, maka otakpun ikut bermasalah. Banyak yang bisa ditimbulkan, salah satunya tidak bisa tidur. Bahkan yang lebih parah lagi bisa amnesia"
"Tapi bisa disembuhkan kan dok?"
"Bisa. Tapi kami butuh darah sang pendonor ginjal. Agar proses operasi berjalan lancar"
"Jadi harus mendatangkan orang yang udah mendonorkan ginjal?"
"Iya. Tapi kalaupun tidak bisa bisa memakai darah orang yang mempunyai hubungan darah dengan pendonor. Alangkah lebih baiknya dengan menggunakan darah asli sang pendonor, karena kalau memakai darah dari saudara pendonor kemungkinan selamatnya hanya 50%"
"Oke dok. Jadi kapan operasi itu bisa terlaksana?"
"Lebih cepat lebih baik. Yang penting anda siapkan dulu pendonornya"
"Ya. Makasih dok"
Aku pun keluar dari ruang kerja dokter dan menghampiri Rian yang masih tertunduk lesu di bangku depan ruang penanganan.
"Gimana bang?" Tanya Rian.
"Rara harus operasi pembersihan ginjal. Dan harus mendatangkan Daffa"
KAMU SEDANG MEMBACA
ME, YOU, & FOOTBALL [Tamat] || REVISI
FanfictionRank stories : #1 persija #2 persebaya #2 rachmatirianto ------------------------------------ "Kita memang dekat. Kita memang pernah ada rasa. Tapi bukan berarti sekarang kita bisa kembali lagi di titik dimana kita dulu pernah ada" ...