14.KAPTEN ZAMU♥️

92 8 1
                                    

Tak terasa waktu sudah semakin dekat. Aku yang harus professional pun memutuskan untuk segera mandi dan bersiap. Hingga tiba waktunya untuk tim melakukan perjalanan ke stadion yang akan menjadi tempat para punggawa berlaga. Sesampainya di stadion, aku kemudian menyusun taktik permainan di lapangan. Beberapa pemain cadangan pun mendapat kepercayaan untuk bermain dari menit awal pertandingan. Sementara sejumlah pemain yang sudah bertanding dalam 2 laga terakhir diistirahatkan di bangku cadangan.

Selang beberapa menit kemudian, bus dari tim lawan yaitu PERSIB BANDUNG juga sudah merapat ke stadion.

Kick off babak pertama pun dimulai, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa kali kerap bang Hansamu kecolongan menghadapi para striker dari tim lawan. Tapi percobaan tim lawan berhasil digagalkan oleh tepisan tepisan apik dari Bang Angga atau tang biasa dipanggil bang cecep. Hingga satu counter attack cepat pun didapatkan oleh tim PERSEBAYA. Kak David sudah berlari ke depan, menunggu pemain lain untuk menyambar umpannya. Sedangkan dikotak penalti sudah ada beberapa pemain seperti Mahmoud Eid, Aryn Williams dan bang Hansamu yang overlet membatu penyerangan. Passing pun dilakukan oleh kak David dan tepat mengenai kepala dari bang Hansamu. Heading yang bagus membuat bola melesat ke dalam jaring tim lawan. Kedudukan tim sekarang unggul 1-0. Beberapa kali tim lawan berhasil menembus rapatnya lini belakang yang dihuni oleh para bek andalan timnas yaitu bang Hansamu dan Rachmat Irianto. Tapi hasil tetap sama hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Aku yang melihat ada Indra disana pun segera berlari mendekatinya. Aku sangat merindukannya. Tapi belum sempat aku sampai ke tempat Indra, tangan besar sudah menarikku dan mengajakku untuk kembali ke ruang ganti. Aku yang kesal kemudian berjalan keluar ruang ganti dan mencari sosok orang yang sangat aku rindukan. Tapi tak ada, sepertinya dia sudah masuk ke ruang ganti timnya. Aku lalu berjalan kembali ke ruang ganti tim. Disana aku ditanya tentang bagaimana taktik mengahadapi tim lawan. Aku pun menjelaskannya dengan detail. Karena tim yang menjadi awan itu tak bisa dianggap remeh. Banyak pemain bintang bertaburan disana.

"Kita harus tetap fokus. Jangan sampe ketika kita asyik menyerang lalu lini belakang terlupakan. Kita juga harus bisa mewaspadai gerakan pemain lawan yang selalu jadi andalan ketika mencetak skor. Minimalisir pelanggaran di dekat kotak penalti, terlebih tim lawan itu punya rekor yang baik dalam mengeksekusi bola mati. Kelengahan tim lawan harus dimanfaatan pada detik detik akhir pertandingan. Jangan banyak berfikir ketika kita punya momentum untuk mencetak gol. Ambil keputusan dengan cepat dan matang. Kerja sama tim dan komunikasi yang paling penting" jelasku panjang lebar mengenai taktik yang akan digunakan dalam melawan tim maung bandung pada babak kedua.
S

eluruh pemain hanya mengangguk anggukan kepala. Coach Aji kemudian menambahkan beberapa motivasi dan gedoran pemain agar garang di atas lapangan.

Peluit kick off babak kedua sudah ditiup. Para punggawa PERSEBAYA terlihat sangat garang dan penuh dengan ambisi untuk menang. Sedangkan di kubu lawan, mereka tampak optimis. Beberapa pergantian pemain diadakan dalam tim lawan. Serang menyerang pun terjadi, tak puas dengan hasil yang diraih tim bajul ijo kembali membuka keran golnya dengan tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah langsung ke gawang. Masih ingin mencoba peruntungannya, skuad yang kulatih beberapa kali masih melakukan shooting shooting yang membahayakan. Tapi kelengahan di lini belakang membuat tim lawan berhasil memanfaatkan counter attack cepat dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Merasa terancam, skuad kebanggan kota pahlawan membuat strategi serang baru dengan menempatkan David da Silva sebagai ujung tombak. Karena merasa gelandang sudah tak bisa berbuat banyak, rotasi pemain pun dilakukan. Kali ini aku menarik Alwi Slamat dan memasukkan gelandang baru yang lebih berpengalaman. Rendi Irwan pun terpilih sebagai pemain yang mampu menjadi creator serangan di lini tengah. Kerja keras dilapangan pun berhasil dengan 2 kali masuknya bola ke gawang tim tamu. Tak ada gol tambahan hingga waktu usai. Timku menang dengan skor 4-1.

ME, YOU, & FOOTBALL [Tamat] || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang